Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Liga 1 Harus Segera Bergulir di Mata Pelatih Persebaya

Kompas.com - 29/07/2021, 14:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso sangat optimistis Liga 1 2021 akan segera bergulir kembali pada tanggal 20 Agustus nanti.

Sebab, banyak alasan positif untuk memutar kompetisi walaupun di tengah pembatasan kegiatan masyarakat.

Dia mengatakan, sepak bola begitu dominan di masyarakat Indonesia, apalagi sepak bola bukan lagi sekadar hiburan, melainkan juga kultur bagian dari pendukungnya.

Adanya gelaran kompetisi sepak bola akan banyak orang berlama-lama tinggal di rumah, khususnya para fans dan suporter yang sudah sangat rindu melihat tim-tim kebanggaannya berlaga.

Baca juga: Rasa Khawatir Aji Santoso soal Pemain Asing Persebaya yang Cedera

"Menurut pemikiran saya, kompetisi ini harus diputar, mengapa? Justru karena dengan kompetisi ini, terutama pencinta-pencinta sepak bola betah di rumah," kata Aji Santoso.

"Coba bayangkan berapa ratus ribu sekarang pencinta sepak bola, misal seperti Bonek pencinta Persebaya, pencinta Persib, The Jak bersama Persija, dan yang lain. Kalau ada pertandingan, pasti mereka kan akan menonton di TV. Itu kan juga mengurangi aktivitas di luar," katanya.

Selain itu, salah satu alasan utama masyarakat keluar rumah adalah mencari hiburan untuk memecah kejenuhan.

Dengan siaran sepak bola di rumah tentu akan menghadirkan hiburan tersendiri. Itu menjadi solusi yang sangat efektif untuk membantu menekan kegiatan masyarakat di luar ruangan.

"Jadi, menurut saya untuk menghambat laju orang keluar memang harus ada hiburan sepak bola," tutur pelatih berlisensi AFCPro itu.

Baca juga: Kantongi Hasil MRI, Persebaya Ambil Tindakan Untuk Cedera Dua Pemainnya

"Coba kalau Persebaya main, berapa ratus ribu orang yang tidak keluar, kan mungkin bisa jadi 1 juta orang tidak keluar rumah karena menonton timnya," ucapnya.

"Justru ini sebaiknya diputar dengan catatan protokol kesehatan ketat dan akan diam di rumah, dengan catatan tidak boleh nobar dan berkerumun," katanya.

Tidak kalah penting seluruh pertandingan yang diselenggarakan pun menggunakan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Semua pemain dan ofisial pun wajib divaksin sehingga memberikan contoh nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pandemi.

"Alasan kedua juga kompetisinya di satu tempat dengan protokol kesehatan yang tinggi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com