Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Terbuka Bukayo Saka Usai Menerima Serangan Rasial

Kompas.com - 16/07/2021, 05:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

"Saya minta maaf karena tidak dapat membawanya pulang untuk Anda tahun ini, tetapi saya berjanji bahwa kami akan memberikan semua yang kami miliki untuk memastikan generasi ini tahu bagaimana rasanya menang.

"Reaksi saya pascapertandingan mengatakan semuanya, saya sangat terluka dan merasa seperti saya telah mengecewakan kalian semua dan keluarga Inggris saya. 

"Namun, saya dapat menjanjikan ini kepada kalian. Saya tidak akan membiarkan momen itu atau hal negatif yang saya terima minggu ini menghancurkan saya.

"Bagi mereka yang telah berkampanye atas nama saya dan mengirimkan saya surat yang tulus, semoga saya dan keluarga saya baik-baik saja. Saya sangat berterima kasih.

Baca juga: Rashford Masih Heran Setelah Gagal Jadi Algojo Penalti Timnas Inggris

"Inilah sepak bola yang seharusnya. Gairah orang-orang dari semua ras, jenis kelamin, agama dan latar belakang datang bersama-sama dengan berbagi kegembiraan dalam rollercoaster sepak bola.

Kepada platform media sosial Instagram, Twitter, dan Facebook saya tidak ingin ada anak atau orang dewasa menerima pesan kebencian dan menyakitkan yang saya, Marcus, dan Jadon  terima minggu ini.

"Saya langsung tahu jenis kebencian yang akan saya terima. Itu adalah kenyataan menyedihkan bahwa platform besar Anda tidak cukup melakukan untuk menghentikan pesan-pesan ini.

"Tidak ada tempat untuk rasialisme atau kebencian dalam bentuk apa pun di sepak bola atau di area masyarakat mana pun.

"Bagi mayoritas orang yang melaporkan para pengirim mengirim pesan ini, dengan mengambil tindakan dan melaporkan komentar ini ke polisi dan mengusir kebencian lewat sikap baik terhadap satu sama lain, kita akan menang.

"Cinta selalu menang."

Bukayo Saka

Selain serangan daring, serangan rasial juga muncul di dunia nyata dengan tindakan vandalisme dalam sebuah mural Marcus Rashford di Manchester.

Namun, masyarakat setempat secara sigap bersama-sama menutup pesan rasial itu dengan kertas-kertas bertuliskan dukungan untuk Rashford.

Kepolisian sendiri telah menangkap sejumlah oknum suporter yang terlibat dalam serangan rasial kepada Rashford, Sancho, dan saka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com