KOMPAS.com - Timnas Inggris dinilai melakukan blunder di final Euro 2020 karena coba memainkan catenaccio ala Italia.
Timnas Inggris menghadapi Italia pada laga final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
The Three Lions memulai pertandingan dengan baik. Mereka unggul cepat lewat gol Luke Shaw ketika laga baru berjalan 1 menit 57 detik.
Setelah unggul, Inggris langsung mengendurkan serangan dan bermain lebih bertahan.
Strategi itu sempat bekerja hingga turun minun. Namun, pertahanan Inggris akhirnya jebol juga karena terus-terusan digempur Gli Azzurri.
Baca juga: Tak Terima Kalah, Fans Inggris Bikin Petisi untuk Ulang Final Euro 2020
Pada menit ke-67, gawang mereka dibobol oleh Leonardo Bonuncci, membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Pelatih legendaris Italia Arrigo Sacchi menyiratkan bahwa Inggris telah melakukan kesalahan dengan bermain bertahan setelah unggul.
“Inggris meniru kami: mereka mencetak gol dan kemudian semua orang kembali bertahan," ucap Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport, sebagaimana dikutip dari Football Italia, Rabu (14/7/2021).
"Mereka sama seperti tim-tim yang masih setia kepada Rappan, yang menciptakan Catenaccio abad lalu," kata eks pelatih AC Milan itu menambahkan.
“Mungkin Southgate mengira dia bermain melawan tim Italia yang hanya tahu bagaimana bertahan dan melawan," kata Sacchi.
Baca juga: Pengakuan Bonucci: Suporter Inggris Mencemooh Lagu Kebangsaan Italia
Sacchi menganggap Southgate tidak paham karakter timnas Italia di bawah komando Roberto Mancini.
Padahal, menurutnya, Inggris berpotensi merepotkan Italia, seperti halnya Austria dan Spanyol.
"Memainkan bek Kieran Trippier alih-alih Bukayo Saka itu sudah cukup menunjukkan taktik Southgate. Ternyata dia tak paham tentang strategi Mancini," kata Sacchi.
“Kami tadinya khawatir Inggris akan mencoba meniru penampilan Austria dan Spanyol, yang bermain menekan dan menyebabkan masalah bagi Azzurri," tutur pria asal Italia itu.
Singkat cerita, skor imang 1-1 itu bertahan hinga perpanjangan waktu (extra time) habis. Laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
Baca juga: Rashford dkk Dapat Serangan Rasial, Harry Kane Kecam Suporter Inggris
Pada babak adu penalti, Tim Tiga Singa harus mengakui keunggulan timnas Italia 2-3.
Trofi Euro 2020 pun jatuh ke tangan Italia dan Inggris gagal juara pada penampilan perdana mereka di final Piala Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.