Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Italia Bisa Jinakkan Spanyol di Semifinal Euro 2020

Kompas.com - 06/07/2021, 05:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Ada tiga alasan yang mendukung timnas Italia bisa menjinakkan timnas Spanyol di semifinal Euro 2020.

Perjalanan timnas Italia di Euro 2002 sudah sampai di semifinal. Mereka akan menghadapi Spanyol pada tahap tersebut.

Laga Italia vs Spanyol itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Rabu (7/7/2021) pukul 02.00 dini hari WIB.

Gli Azzurri melaju ke semifinal Euro 2020 setelah menang 2-1 atas tim peringkat satu FIFA, Belgia, di babak 8 besar.

Sementara itu, timnas Spanyol menang adu penalti atas Swiss di perempat final sebelum meraih tiket babak empat besar.

Baca juga: Italia Punya Segalanya, Spanyol Pantas Gentar...

Layaknya laga big match, duel Italia vs Spanyol bakal berjalan sengit. Kedua negara memiliki peluang yang sama untuk melaju ke final Euro 2002.

Namun, ada sejumlah catatan yang membuat timnas Italia lebih difavoritkan menembus partai puncak.

Melansir laman resmi UEFA, berikut tiga alasan Italia bisa menjinakkan Spanyol di semifinal Euro 2020:

1. Italia punya segalanya

Timnas Italia merayakan kemenangan setelah laga melawan Belgia pada perempat final Euro 2020 di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB. AFP/CHRISTOF STACHE Timnas Italia merayakan kemenangan setelah laga melawan Belgia pada perempat final Euro 2020 di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB.

Dari depan ke belakang, Italia memiliki kekuatan yang sama baiknya. Ciro Immobile, Lorenzo Insigne, hingga Federico Chiesa adalah jaminan gol Italia di Euro 2020.

Baca juga: Janji Leonardo Spinazzola jika Italia Kalahkan Spanyol di Semifinal Euro 2020

Ketiganya sudah menyumbangkan lima dari total 11 gol Italia di turnamen tersebut dan membuat Gli Azzurri menjadi tim produktif kedua setelah Spanyol (12 gol).

Di lini tengah, Italia memiliki stok gelandang kelas atas melimpah, sebut saja, Jorginho, Marco Verratti, Manuel Locatelli, Nicolo Barella, hingga Matteo Pessina.

Ketiga nama terakhir bahkan tidak hanya menjaga aliran bola Italia tetap hidup, tetapi juga bisa memecah kebuntuan.

Locatelli dan Pessina sudah menyumbangkan dua gol, sedangkan Barella sejauh ini baru membukukan satu gol.

Sementara itu, di lini belakang, Italia solid dengan duet Leonardo Bonucci-Giorgio Chiellini plus kiper Gianluigi Donnarumma.

Dalam 12 pertandingan terakhir, termasuk lima laga di Euro 2020, La Nazionale baru kebobolan dua gol.

Baca juga: Profil Nicolo Barella, Mezzala Komplet Inter Milan dan Timnas Italia

2. Italia memiliki kiper terbaik

Kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, menjelang pertandingan Grup A Euro 2020 antara Italia dan Wales di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Minggu (20/6/2021) malam WIB.AFP/ANDREAS SOLARO Kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, menjelang pertandingan Grup A Euro 2020 antara Italia dan Wales di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Minggu (20/6/2021) malam WIB.

Setelah Gianluigi Buffon lengser, Italia kini memiliki Gianluigi 2.0, yakni Gianluigi Donnarumma.

Dia baru berusia 22 tahun, tetapi sudah memiliki 31 caps bersama timnas Italia dan bermain 215 kali untuk raksasa Serie A, AC Milan.

Hebatnya, selama membela timnas Italia, Donnarumma tidak pernah kebobolan lebih dari satu gol dalam satu laga. Dia sejauh ini sudah 18 kali menjaga gawang timnas Italia tak kebobolan.

Dengan kemampuan Donnarumma, timnas Italia bisa lebih "nyaman" saat menghadapi Spanyol yang notabene adalah tim paling subur di Paial Eropa 2020 sejauh ini.

3. Italia andalkan kekuatan tim

Para pemain Italia merayakan gol Federico Chiesa (14) ke gawang Austria pada laga babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, Inggris, 26 Juni 2020. AFP/FRANK AUGSTEIN Para pemain Italia merayakan gol Federico Chiesa (14) ke gawang Austria pada laga babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, Inggris, 26 Juni 2020.

Leonardo Bonucci pernah bilang, Italia tidak memiliki pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, tetapi memiliki tim yang solid.

Baca juga: 5 Pemain Kunci yang Antar Italia ke Semifinal Euro 2020

Tim yang solid itulah yang menjadi "bintang" di timnas Italia asuhan Roberto Mancini.

"Kami tidak memiliki pemain seperti Ronaldo atau Lukaku. Bintang kami adalah tim ini sendiri," ucap Bonucci.

Para pemain Italia seperti begitu menikmati setiap menit kebersamaan mereka dan itu tercermin di lapangan.

Setiap pemain siap membantu rekan satu timnya, dan mereka yang memulai dari bangku cadangan, selalu siap berkontribusi.

Kesolidan skuad Italia berbuah 32 laga tak terkalahkan di semua kompetisi sejak 2018. Laga vs Spanyol bisa memperpanjang rekor unbeaten pasukan Roberto Mancini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com