Benhur Tomi Mano juga mengungkapkan kasus indisipliner sudah sering terjadi di kubu Persipura Jayapura.
Baca juga: Rachmawati Soekarnoputri Tutup Usia, Persipura Turut Berduka
Lebih lanjut, Benhur mengatakan, Boaz Salossa dan Yustinus Pae juga mengajak pemain lain di skuad Mutiara Hitam dalam melanggar aturan.
"Dimulai dari kejadian di Kediri waktu pencoretan salah satu pemain muda dan sanksi kepada dua pemain muda lainnya," tambah Benhur.
"Saat itu, tim pelatih memanggil empat pemain senior (Boaz, Tinus, Ian, Ricardo) dan meminta tanggapan mereka terkait hal indisipliner tersebut."
"Mereka berempat sepakat untuk sanksi atas pelanggaran indisipliner, sayangnya baru beberapa hari kemudian mereka melakukan pelanggaran yang sama, bahkan sampai saat uji coba melawan Persita hal itu terjadi."
"Ini yang membuat kami sangat kecewa, baru saja kita coret pemain karena indisipliner, tiba-tiba mereka lakukan, apa maksudnya? Ini seperti menampar muka kami."
"Manajemen seperti tidak dihargai sama sekali, dan hal lain yang kagetkan kami adalah selama ini rupanya ada upaya untuk mengajak pemain lain untuk terlibat, kan bisa mengganggu kondisi tim, ini juga sangat kami sayangkan," ujar Ketum Persipura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.