Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Benitez Usai Resmi Jadi Pelatih Rival Sekota Liverpool, Everton

Kompas.com - 01/07/2021, 11:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rafael Benitez kembali ke Premier League. Dia ditunjuk menjadi pelatih anyar Everton dengan durasi kontrak tiga musim.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Everton melalui media sosial dan laman resmi mereka pada Rabu (30/6/2021) malam WIB.

Rafael Banitez direncanakan bakal langsung memantau latihan pramusim skuad Everton pada 5 Juli 2021.

Dalam pernyataannya, Everton juga mengungkapkan bahwa pemilihan Rafael Benitez telah melalui proses rekrutmen yang panjang selama tiga pekan terakhir.

Baca juga: Man United Segera Resmikan Jadon Sancho, Ini Biaya Transfernya

Everton juga sudah melakukan wawancara dengan sejumlah pelatih sebelum menetapkan pilihan kepada Rafael Benitez.

Melansir Sky Sports, Nuno Espirito Santo, David Moyes, Roberto Martinez, Christophe Galtier, dan Eddie Howe juga sempat masuk dalam radar Everton.

Pemilik Everton, Farhad Moshiri, pun optimistis Rafael Benitez bisa membawa kesuksesan untuk klub dengan serangkaian pengalamannya.

"Benitez membuat kami terkesan dengan pengetahuan dan pengalamannya. Namun, yang paling utama adalah semangat dan rasa lapar yang dia tunjukkan untuk bergabung dengan kami," kata Farshad Moshiri.

"Kami menunjuk Benitez karena kami yakin dia akan membawa kesuksesan bagi klub dan Evertonians (sebutan penggemar Everton)," tuturnya.

"Sederhananya, kami harus bersaing di papan atas liga dan memenangi trofi. Benitez adalah pemenang yang terbukti dengan banyak pengalaman dalam melatih secara internasional dan kami telah mendapatkan orang terbaik untuk membantu kami mencapai hal itu," tuturnya.

Rafael Benitez langsung mengumbar janji kepada Everton. Dia bertekad untuk membawa skuad The Toffees meraih prestasi. 

"Saya senang bisa bergabung dengan Everton. Sepanjang proses ini, saya sangat terkesan dengan ambisi klub untuk membawa kesuksesan bersejarah di sini," kata Rafa.

"Saya percaya ini adalah klub yang akan 'pergi jauh'. Saya bertekad untuk memainkan peran besar dalam membantu klub hebat ini mencapai ambisinya," tuturnya.

Baca juga: Jose Mourinho Yakin Timnas Inggris Lolos ke Final Euro 2020, tapi...

Ini menjadi periode keempat bagi Rafael Benitez melatih tim Liga Inggris. Sebelumnya, pria yang akrab disapa Rafa itu sudah pernah merasakan atmosfer Premier League saat melatih rival sekota Everton, Liverpool, pada 2004-2010.

Dia berhasil mengantarkan Liverpool meraih berbagai gelar juara termasuk Liga Champions 2005.

Selain Liverpool, di Inggris Rafael Benitez juga pernah mengarsiteki Chelsea sebagai pelatih interim (2012-2013) dan Newcastle (2016-2019).

Pria berusia 61 tahun itu juga pernah menangani Real Madrid, Inter Milan, dan Napoli. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com