Ia menginginkan seorang pelatih dengan pendekatan taktis lebih konservatif ketimbang permintaan Levy untuk sepak bola menyerang tadi.
Namun, gaya melatih Espirito Santo yang cocok dengan Paratici adalah tendensinya untuk memainkan pemain-pemain muda.
Kendati tak terkenal dengan gaya ofensif, Espirito Santo sebenarnya pernah menukangi pemain-pemain menyerang yang bisa meneror pertahanan klub-klub Premier League.
Pemain-pemain seperti Raul Jimenez, Adama Traore, Diogo Jota, dan Pedro Neto menggelora bersama sang pelatih.
Baca juga: Gagal Rekrut Antonio Conte, Tottenham Beralih ke Eks Pelatih AS Roma
Apalagi, Espirito Santo punya koneksi kuat dengan super agen asal Portugal Jorge Mendes yang bisa membantu tim dari aspek rekrutmen.
Esipirito Santo merupakan klien pertama Mendes sejak ia masih bermain sebagai kiper pada 1996.
Beberapa pemain Mendes yang telah ada di Spurs sebelum ini adalah bek sayap yang dibeli dari Wolves, Matt Doherty, serta penyerang Carlos Vinicius.
Mourinho sendiri merupakan klien Mendes.
Koneksi erat Paratici dengan Mendes berhasil mendatangkan Joao Cancelo dan, terutama, Cristiano Ronaldo ke Juventus.
Secara historis, Mendes memang punya pengaruh kuat ke klub-klub di mana kliennya bekerja.
Mendes punya 16 klien yang pernah memperkuat Wolves dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara, ia juga punya pengaruh kuat di Real Madrid dulu ketika Ronaldo, Angel Di Maria, Pepe, James Rodriguez, dan Fabio Coentrao bermain bersama.
Sementara, di Manchester City ada Ruben Dias, Ederson, serta Bernardo Silva.
Spurs pun kini berharap hubungan erat kedua sosok tersebut bisa mendatangkan pemain bintang bagi klub London Utara tersebut, apalagi jika Harry Kane benar akan hengkang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.