KOMPAS.com - Tottenham Hotspur masih belum juga menemukan pelatih baru mereka kurang dari dua minggu jelang kontingen pertama pemain kembali demi mengikuti latihan pramusim.
Para pemain Tottenham Hotspur yang tak terlibat dalam turnamen internasional bakal berkumpul kembali di markas latihan klub di Hotspur Way pada 5 Juli.
Per Jumat (25/6/2021), sudah 67 hari lewat sejak Tottenham Hotspur memecat Jose Mourinho.
Akan tetapi, kubu London tersebut masih belum juga mendapatkan pelatih cocok untuk menggantikan The Special One.
Sosok yang juga kini terlibat dalam pencarian pelatih Spurs adalah direktur olahraga baru Spurs, Fabio Paratici.
Chairman Spurs Daniel Levy sendiri menginginkan seorang pelatih yang bisa bermain "sepak bola mengalir, ofensif, dan menghibur".
Beberapa pelatih terkini yang sempat ditawarkan pekerjaan tetapi tak berujung ke penunjukan adalah Paulo Fonseca dan Gennaro Gattuso.
Fonseca terhalang masalah pajak sementara Gattuso mendapat penolakan dari fans yang bahkan sempat mengumandangkan tagar #NoToGattuso di media sosial.
Sebelumnya, nama-nama beken seperti Antonio Conte, Erik Ten Hag, dan juga Julen Lopetegui bergantian menolak Spurs.
Kini, Football.London melaporkan perburuan pelatih Spurs memasuki dinamika baru.
Kubu London Utara dikabarkan tengah menjalani diskusi intensif bersama mantan pelatih Wolverhampton Nuno Espirito Santo.
Kali ini, diskusi dilaporkan berjalan lancar.
Paratici dikatakan sebagai pengagum kinerja Espirito Santo di Wolverhampton.
Akan tetapi, sang pelatih tak terkenal dengan gaya bermain ekspansifnya di Wolves.
Hal ini diutarakan oleh Football.London bahwa Paratici teguh ingin mendatangkan seorang pelatih dengan gaya tradisional Serie A.
Ia menginginkan seorang pelatih dengan pendekatan taktis lebih konservatif ketimbang permintaan Levy untuk sepak bola menyerang tadi.
Namun, gaya melatih Espirito Santo yang cocok dengan Paratici adalah tendensinya untuk memainkan pemain-pemain muda.
Kendati tak terkenal dengan gaya ofensif, Espirito Santo sebenarnya pernah menukangi pemain-pemain menyerang yang bisa meneror pertahanan klub-klub Premier League.
Pemain-pemain seperti Raul Jimenez, Adama Traore, Diogo Jota, dan Pedro Neto menggelora bersama sang pelatih.
Apalagi, Espirito Santo punya koneksi kuat dengan super agen asal Portugal Jorge Mendes yang bisa membantu tim dari aspek rekrutmen.
Esipirito Santo merupakan klien pertama Mendes sejak ia masih bermain sebagai kiper pada 1996.
Beberapa pemain Mendes yang telah ada di Spurs sebelum ini adalah bek sayap yang dibeli dari Wolves, Matt Doherty, serta penyerang Carlos Vinicius.
Mourinho sendiri merupakan klien Mendes.
Koneksi erat Paratici dengan Mendes berhasil mendatangkan Joao Cancelo dan, terutama, Cristiano Ronaldo ke Juventus.
Secara historis, Mendes memang punya pengaruh kuat ke klub-klub di mana kliennya bekerja.
Mendes punya 16 klien yang pernah memperkuat Wolves dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara, ia juga punya pengaruh kuat di Real Madrid dulu ketika Ronaldo, Angel Di Maria, Pepe, James Rodriguez, dan Fabio Coentrao bermain bersama.
Sementara, di Manchester City ada Ruben Dias, Ederson, serta Bernardo Silva.
Spurs pun kini berharap hubungan erat kedua sosok tersebut bisa mendatangkan pemain bintang bagi klub London Utara tersebut, apalagi jika Harry Kane benar akan hengkang.
https://bola.kompas.com/read/2021/06/25/23400098/sulitnya-perburuan-pelatih-tottenham-memasuki-dinamika-baru