KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menggelar manager meeting secara virtual bersama klub Liga 1 dan Liga 2, Kamis (3/6/2021).
Pertemuan tersebut merupakan yang perdana setelah pihak Kepolisian menerbitkan izin kompetisi pada 31 Mei 2021.
Selepas manager meeting, PT LIB langsung mengadakan jumpa media pada Kamis malam WIB.
Dikatakan Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, pertemuan dengan klub Liga 1 dan Liga 2 itu ditujukan guna menjabarkan format kompetisi musim 2021.
"Sebetulnya tadi pembahasan masih secara umum, tapi kesempatan ini sangat berharga bisa berkumpul dengan klub Liga 1 dan Liga 2, karena banyak sekali masukan yang bisa didiskusikan lebih detail," kata Akhmad Hadian Lukita dalam jumpa pers yang turut dihadiri Kompas.com.
Baca juga: Pelatih Persib Masih Berharap Liga 1 2021 Digelar dalam Format Home-Away
"Seperti bagaimana setiap klub saat di venue, bagaimana saat break, format kompetisi, dan hal-hal teknis lainnya."
Liga 1 2021 akan digelar dengan sistem kompetisi penuh berformat semi bubble to bubble dan berlangsung dalam enam seri.
Format ini akan membuat kompetisi terbagi menjadi tiga cluster yang disentralisasi di Pulau Jawa.
Sebanyak 18 klub akan tersentralisir di satu cluster setiap serinya.
Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten akan menyelenggarakan seri satu dan enam.
Kemudian, seri kedua dan kelima akan berlangsung di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca juga: Izin Liga 1 Sudah Terbit, PSM Makassar Alihkan Fokus ke Persiapan
Adapun seri ketiga dan keempat dimainkan di Jawa Timur.
Setiap pertandingan akan dihelat di tempat netral. Artinya, klub tak akan tampil di kandang meski tengah bermain di klaster dekat daerahnya.
Format bubble-to-bubble ditujukan demi mencegah penularan virus corona yang masih mewabah.
Protokol kesehatan pun akan tetap dijalankan dengan ketat sebagaiamana di Piala Menpora lalu.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, memastikan kickoff Liga 1 berlangsung 10 Juli 2021-Maret 2022.
Kemudian, Liga 2 akan mulai dua minggu setelah Liga 1 dengan memakai format grup.
Sebanyak 24 tim terbagi menjadi empat grup di daerah yang berbeda. Artinya, akan ada tim tuan rumah, tetapi PT LIB masih belum menentukannya.
Dua tim teratas di masing-masing grup masuk ke babak perempat final dan terus bertanding hingga partai puncak.
Baca juga: Liga 1 Segera Bergulir, Iwan Setiawan Kembali Tangani Persela Lamongan
Kendati sudah menetapkan tanggal kick-off kompetisi, PT LIB selaku operator masih mengkaji jadwal lengkap Liga 1 dan Liga 2 yang akan dirilis pada pada pertemuan selanjutnya.
"Tanggal 10 Juli kickoff Liga 1, yang kemudian dua minggu berikutnya adalah Liga 2. Tanggal ini sudah matang kami putuskan," ujar Sudjarno
"Terkait dengan jadwal, memang kami belum membahasnya pada pertemuan dengan klub tadi."
"Kami janjikan kepada klub bahwa jadwal, hak dan kewajiban klub secara teknis, komersial serta hal-hal lainnya, itu akan dibahas pada pertemuan berikutnya yang telah diagendakan."
"Karena menyusun jadwal itu kan harus teliti, apalagi dengan sistem bubble-to-bubble yang notabene klub dari klaster terkait tak bisa main di kandangnya."
"Pertemuan berikut akan dilakukan dalam waktu dekat," tuturnya menjelaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.