Namun, Man United masih kesulitan dalam menembus pertahanan Villarreal dan membuat peluang emas.
Raul Albiol hampir membuat gol bunuh diri seusai membelokkan crossing Mason Greenwood ke gawang sendiri pada pada injury time.
Beruntung kiper Villarreal, Gero Rulli, dapat menangkap bola yang datang ke arahnya.
Keunggulan 1-0 untuk tim Kapal Selam Kuning pun bertahan pada babak pertama.
Man United yang tertinggal terus gencar untuk membongkar pertahanan Villarreal.
Baca juga: Final Liga Europa Villarreal Vs Man United, Adu Penalti Jadi Penentu?
Gol yang Setan Merah tunggu pun akhirnya hadir lewat Cavani pada menit ke-55.
Proses gol bermula melalui situasi sepak pojok yang diambil Luke Shaw.
Bola kemudian dihalau, tetapi dapat diraih Bruno Fernandes yang langsung melesakkan tendangan first time.
Si kulit bulat sejatinya membentur bek Villarreal. Namun, bola liar datang ke Cavani.
Striker berjuluk El Matador itu langsung mengeksekusi bola dengan sepakannya.
Gero Rulli membuat respons yang telat lantaran bola sebelumnya terbentur.
Sang kiper Villarreal pun tak bisa menghalau sepakan Cavani sehingga gol balasan Man United tercipta.
Berhasil menyamakan kedudukan, Setan Merah kian mendominasi permainan.
Baca juga: Final Liga Europa dan Kenangan Malam Indah Solskjaer di Camp Nou
Peluang emas pun kembali hadir yang lagi-lagi diciptakan Cavani usai menerima crossing kaki kanan Luke Shaw pada menit ke-72.
Sayang, tandukan keras El Matador di depan gawang Villarreal dapat ditahan oleh Pau Torres.
Dominasi Man United masih terus berlanjut hingga akhir laga. Akan tetapi, peluang emas belum mampu mereka buat lagi.
Di sisi lain, Villarreal minim peluang sehingga belum bisa mencetak gol tambahan.
Alhasil, skor imbang 1-1 bertahan sampai peluit panjang dan laga berlanjut ke babak extra time.