Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Arema FC Usai PSSI Putuskan Liga 1 Tetap Gunakan Sistem Degradasi

Kompas.com - 26/05/2021, 22:40 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - PSSI resmi mengumumkan bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021-2022 tetap menggunakan format degradasi dan promosi.

Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

“Dalam diskusi dengan semua Exco PSSI, akhirnya kami (PSSI) memutuskan Liga 1 dan 2 musim kompetisi 2021-2022 tetap ada promosi dan degradasi,” ujar Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI.

Keputusan tersebut diambil PSSI seusai menggelar Emergency Exco Meeting, Selasa (25/05/2021).

Pengambilan keputusan tersebut melibatkan konsultasi dengan FIFA dan AFC.

Baca juga: Jelang Kongres PSSI, RD Tak Mau Berandai-Andai soal Skema Liga 1 2021

Mochamad Iriawan memberikan instruksi kepada Sekjen Yunus Nusi untuk berkirim surat kepada peserta Liga 1 dan Liga 2 mengenai keputusan ini.

Media Officer Arema FC Sudarmaji menjelaskan, pihaknya sejak awal sudah berkomitmen akan patuh pada keputusan otoritas tertinggi, yakni PSSI dan PT LIB sebagai federasi dan operator.

Oleh karena itu, apa pun keputusan yang diambil, selama itu baik untuk kompetisi, Arema FC siap memberikan dukungan penuh.

“Sejak awal Arema FC, prinsip patuh dengan keputusan terbaik PSSI, termasuk keputusan tertinggi di Kongres Tahunan nanti. Oleh karena itu, kami mengikuti perkembangan wacana yang ada,” ujar Sudarmaji.

“Arema FC memilih fokus menjaga izin penyelenggaraan kompetisi agar benar benar terealisasi, dan konsen pada regulasi protokol kesehatan,” imbuhnya.

Sudarmaji yakin keputusan PSSI adalah yang terbaik. Sebab, dalam pengambilan keputusan tersebut, PSSI sudah melalui pertimbangan yang sangat panjang.

Federasi tentu sudah membuat perhitungan panjang mengenai resiko serta dampak positif dan negatif.

Oleh karena itu, Sudarmaji juga yakin apa pun format dan regulasi kompetisi yang diputuskan di Kongres PSSI adalah keputusan terbaik untuk seluruh entitas sepak bola.

“Tentunya PSSI telah on the track dalam memutuskan hal yang substansi dalam penyelenggaraan kompetisi di era pandemi ini," kata Sudarmaji.

Baca juga: Haruna Soemitro Sebut Penghapusan Degradasi Liga 1 Bisa Hilangkan Marwah Kompetisi

"Salah satu juga sistem bubble yang akan menjadi keputusan sistem penyelenggaraanya,” tutur Sudarmaji menambahkan.

“Tentunya ini juga menjadi bagian dari proteksi agar kontinuitas kompetisi agar terjaga dari potensi penularan pandemi.”

“PSSI tentu memiliki formula yang ideal yang nantinya membantu kinerja klub untuk tetap kompetitif dalam mengikuti kompetisi,” tutur Media Officer Arema FC itu menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com