PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, tidak mau berspekulasi lebih jauh mengenai skema yang akan diterapkan di Liga 1 2021.
Pelatih yang akrab disapa RD itu memberikan kesempatan kepada Kongres PSSI untuk memberikan kejutan kepadanya.
“Perdebatan berbagai wacana kompetisi kan masih beragam," ujar pelatih yang merangkap sebagai manajer Madura United itu.
"Ada wacana pembatasan pemain asing dikurangi menjadi tiga, kompetisi tanpa promosi dan degradasi, termasuk format kompetisi apakah full kompetisi dengan home away atau home tournament.”
Kendati demikian, pelatih yang pernah menukangi Sriwijaya FC itu memberikan catatan khusus pada wacana penghapusan degradasi di Liga 1 2021.
Baca juga: Haruna Soemitro Sebut Penghapusan Degradasi Liga 1 Bisa Hilangkan Marwah Kompetisi
Penghapusan degradasi menjadi suara mayoritas klub Liga 1 dan Liga 2 mengingat banyak penyesuaian yang terjadi pada skema kompetisi.
Selain itu, menghapus degradasi juga diharapkan mampu memberikan waktu klub-klub untuk memulihkan kondisi pasca-oleng karena vakumnya kompetisi selama satu tahun penuh.
Menurut Rahmad Darmawan, wacana tersebut penuh pro kontra yang memberikan dampak besar pada jalannya kompetisi nantinya.
Oleh karena itu, dia mengingatkan, wacana tersebut harus dipertimbangan dengan seksama dan hati-hati.
“Jika kompetisi dilaksanakan dengan sistem full kompetisi dan home away seperti tahun sebelumnya, bagi kami harus ada degradasi dan promosi,” ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.