Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs AC Milan: Faktor Pembeda Si Messi dari Malaga

Kompas.com - 10/05/2021, 05:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Brahim Diaz mendribel seperti Messi dan menghantam bak petinju kelas menengah super, Canelo Alvarez. Ia muncul sebagai faktor pembeda saat AC Milan menghantam Juventus 3-0.

Messi dari Malaga alias Brahim Diaz, menyuguhkan performa impresif saat AC Milan melibas Juventus 3-0 pada pekan ke-35 Liga Italia 2020-2021 di Stadion Allianz, Senin (10/5/2021) dini hari WIB.

Brahim Diaz yang ditampilkan sebagai starter di pos penyerang lubang, berhasil menjadi efek kejut buat Juventus.

Si Messi dari Malaga itu membuka pesta gol AC Milan di Stadion Allianz via sebuah sepakan lengkung nan presisi pada masa injury time babak pertama.

Baca juga: Hasil Juventus Vs AC Milan, Rossoneri Hancurkan Ronaldo dkk di Turin

Sebelum melepas tembakan, Brahim Diaz memamerkan gocekan “beracunnya” untuk melewati penjagaan Juan Cuadrado.

“Brahim Diaz mencetak gol indah yang masuk seperti pukulan Canelo Alvarez mendarat tepat ke dagu Juventus,” demikian Tuttomercatoweb menggambarkan gol Brahim Diaz ke gawang Juventus.

Sebutan Messi dari Malaga sendiri mengacu kepada gaya bermain dan kampung halaman Brahim Diaz.

Kendati masih jauh dari level Messi, Brahim Diaz dikenal memiliki gocekan mematikan, atribut yang kerap ia pertontonkan dalam duel kontra Juventus.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, pernah menyebut bahwa dribel Brahim Diaz “beracun”.

Kelihaian menggocek bola dan postur kecil berdaya gravitasi rendah tentu langsung mengingatkan orang kepada Lionel Messi.

Berkat pergerakan licinnya, Brahim Diaz sukses merenggangkan blok lini defensif Juventus yang digalang oleh Giorgio Chiellini yang terkenal garang. 

Baca juga: Juventus Vs AC Milan: Diavolo Bawa Senjata Messi dari Malaga

Sementara itu, Malaga merupakan tempat kelahiran Brahim Diaz. Pada 3 Agustus 1999, alias 21 tahun silam, Brahim Diaz lahir di kota yang terletak di kawasan Andalusia tersebut.

Selama 69 menit tampil di lapangan melawan Juventus, sang pemuda Malaga tercatat sebagai pemain paling agresif di kubu Milan.

Melansir situs penyedia statistik WhoScored, pemakai nomor punggung 21 itu total melepas empat tembakan dengan dua di antaranya menemui sasaran.

Satu tembakan yang dilepaskan Brahim Diaz juga berjasa dalam memunculkan hadiah penalti buat AC Milan pada menit ke-58.

Wasit menunjuk titik putih setelah Giorgio Chiellini menghalangi laju bola sepakan Brahim Diaz memakai tangan di area kotak 16 meter.

Sial bagi AC Milan, penalti tersebut gagal dikonversi menjadi gol oleh Franck Kessie, kendati kemudian episode itu bisa segera dilupakan berkat gol "penebus" dari Ante Rebic dan Fikayo Tomori.

Brahim Diaz tak bisa dimungkiri menjadi salah satu bintang AC Milan yang bersinar paling terang di Stadion Allianz.

Situs Tuttomercatoweb memberinya rating 8, alias yang terbaik di antara pemain AC Milan bersama Fikayo Tomori.

Berkat satu gol ke gawang Juventus, pemain pinjaman dari Real Madrid tersebut juga sukses membuat catatan unik.

Dalam usia 21 tahun 279 hari, Brahim Diaz menjadi pencetak gol termuda AC Milan di kandang Juventus dalam laga Liga Italia sejak Alexandre Pato (19 tahun, 103 hari/Desember 2008).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com