Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conte Runtuhkan Juventus, Sadar Tak Mudah Masuki Hati Penggemar Inter, tetapi...

Kompas.com - 02/05/2021, 09:08 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan Antonio Conte merasa puas seusai timnya di ambang juara dan meruntuhkan sembilan tahun "kerajaan" Juventus di Serie Liga Italia

Selain itu, Conte pun menilai bahwa para pemainnya layak mendapat ucapan selamat atas performa Inter Milan pada Serie A Liga Italia musim 2020-2021.

Sebelumnya, selama sembilan musim, gelar juara Liga Italia didominasi oleh Juventus, klub yang juga pernah dilatih dan di antaranya meraih scudetto bersama Conte (2012, 2013, 2014).

"Kami tahu bahwa kami dapat tetap berada dalam sejarah Inter karena kami secara efektif meruntuhkan 'pemerintahan' (Juventus) selama sembilan tahun," ucap Conte kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.

"Ini memuaskan dan para pemain Inter Milan pantas mendapatkan selamat," ujar Conte.

Baca juga: Scudetto di Depan Mata, Inter Tak Akan Saksikan Atalanta secara Bersama

Conte pun mendapat pertanyaan apakah lebih sulit untuk bisa meraih juara bersama Inter atau untuk memulai era kedigdayaan bersama Juventus.

"Saya ingat bahwa saya datang ke Juventus setelah mendapatkan promosi dengan Spezia, Juve finis di urutan ketujuh musim sebelumnya dan tidak ada visi," tuturnya.

"Saya beruntung, saat saya tiba, Presiden Andrea Agnelli juga mengambil alih Juventus dan dia adalah penggemar sejati. Kami berhasil melakukan sesuatu yang luar biasa karena kami sama sekali bukan favorit saat memulai," ucapnya.

"Sebaliknya, kami mengalahkan tim Milan yang luar biasa dengan Ibrahimovic, Thiago Silva, dll, sementara Inter masih dominan dengan tim yang meraih treble," kata pelatih berusia 51 tahun itu.

Baca juga: Terungkap, Kunci Penting yang Diajari Conte hingga Inter di Ambang Juara 

Bersama Antonio Conte (kanan), gelandang Juventus Paul Pogba (kiri) merayakan gol yang dicetak ke gawang Torino dalam laga Serie-A di Stadion Olimpico, Turin, Minggu (29/9/2013). Juventus menang tipis 1-0 atas Torino.AFP PHOTO / OLIVIER MORIN Bersama Antonio Conte (kanan), gelandang Juventus Paul Pogba (kiri) merayakan gol yang dicetak ke gawang Torino dalam laga Serie-A di Stadion Olimpico, Turin, Minggu (29/9/2013). Juventus menang tipis 1-0 atas Torino.

Pada awalnya, sejarah Conte di Juventus, baik sebagai pelatih maupun pemain, membuatnya menjadi sosok yang tidak diinginkan oleh banyak penggemar Nerazzurri.

Conte pun angkat bicara mengenai situasi tersebut.

"Saya membuat pilihan tersulit dengan datang ke Inter. Banyak yang akan bersembunyi di balik sejarah, tetapi saya suka tantangan dan datang ke sini untuk menantang diri saya sendiri," katanya.

"Saya tetap menjadi penggemar di setiap klub tempat saya bekerja, tetapi saya adalah penggemar utama klub tempat saya bekerja saat ini, selalu," katanya.

"Saya menyadari tidak mudah bagi saya untuk memasuki hati semua penggemar Inter, tetapi saya selalu memberikan segalanya untuk tim tempat saya bekerja," tutur Conte.

"Saya pikir saya benar-benar menantang diri saya sendiri kali ini dan saya dihargai dengan tim yang melakukan sesuatu yang luar biasa," ucap mantan pelatih timnas Italia itu.

Baca juga: Klasemen Liga Italia, Inter di Ambang Juara, AC Milan ke Peringkat Dua

Adapun hasil atas Crotone membawa Inter menempati puncak klasemen Liga Italia dengan 82 poin dari 34 kali bermain.

Pasukan Antonio Conte itu unggul 14 poin atas pesaing terdekat, Atalanta, yang menduduki peringkat kedua.

Apabila Atalanta gagal memetik kemenangan pada laga kontra Sassuolo, Minggu (2/5/2021), Inter akan dipastikan menjadi juara Liga Italia musim 2020-2021.

Sebab, dengan empat laga tersisa, raihan poin Inter Milan tak akan terkejar jika Atalanta gagal memetik kemenangan atas Sassuolo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com