Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dominan di Liga Champions dan Liga Europa, Inggris di Ambang Rekor

Kompas.com - 27/04/2021, 15:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Liga Inggris punya peluang mencatat pencapaian hebat dengan mengirim 4 perwakilan sekaligus ke final Liga Champions dan Liga Europa musim ini!

Kompetisi kasta teratas Liga Inggris, Premier League, bak menancapkan kuku dominasi mereka di fase semifinal dua kompetisi antarklub paling elite Eropa, Liga Champions dan Liga Europa 2020-2021.

Liga Inggris pun musim ini berkesempatan mencatat prestasi hebat dengan mengirimkan empat wakil sekaligus ke final Liga Champions dan Liga Europa!

Artinya, Premier League bisa melakukan sapu bersih dengan semua wakil mereka yang tersisa bermain di partai puncak dan kemudian dua di antaranya memenangi trofi.

Liga Inggris menyisakan sepasang wakil di Liga Champions 2020-2021 yang kini memasuki fase semifinal.

Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea: 3 Alasan The Blues Bakal Sikat Los Blancos

Chelsea dan Manchester City menjadi representasi Premier League. Sebelum terlalu jauh memikirkan potensi final sesama klub Inggris, Chelsea dan Man City mesti terlebih dahulu menyingkirkan musuh-musuh mereka.

The Blues, julukan Chelsea, perlu membungkam Real Madrid sementara Man City mesti menyudahi perlawanan jagoan Perancis, Paris Saint-Germain.

Sementara itu di Liga Europa, entitas Premier League diusung oleh Manchester United dan Arsenal. Keduanya terpisah dalam bagan kompetisi dan berpeluang bentrok di partai final.

Final senegara akan terjadi andai Man United bisa menggebuk AS Roma dan Arsenal menendang Villarreal di babak semifinal Liga Europa.

Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Champions, Real Madrid Vs Chelsea dan PSG Vs Man City

Jika rentetan skenario tadi tercipta, akan tercipta all english final di Liga Champions dan Liga Europa.

Apakah itu bakal jadi kali pertama sebuah negara menyapu bersih semua slot tampil di paartai final antarklub Eropa? Jawabannya tidak!

Sebelumnya, perwakilan Liga Inggris juga mewujudkannya pada musim 2018-2019.

Kala itu, final Liga Champions mementaskan duel Liverpool vs Tottenham Hotspurs. Di lain waktu dan tempat, partai puncak Liga Europa memanggungkan adu kuat antara Chelsea kontra Arsenal.

Pada akhirnya, Liverpool dan Chelsea tampil sebagai juara di kompetisi yang masing-masing mereka ikuti.

Baca juga: Prediksi Liga Champions Real Madrid Vs Chelsea, Ujian Sang Raja Eropa

Inggris ternyata bukan jadi negara pertama yang pernah mengirim empat perwakilannya ke partai final kompetisi antarklub Eropa.

Menurut laman resmi UEFA, Italia menjadi negara pertama yang punya empat tim finalis sekaligus di kompetisi antarklub Eropa.

Prestasi langka tersebut muncul pada 1990. Cuma, bedanya, empat wakil Italia saat itu tersebar ke tiga final kompetisi berbeda.

Pada 1990, ajang Piala Winner masih dipentaskan dengan final mempertemukan Sampdoria dengan Anderlecht.

Blucerchiati, julukan Sampdoria, menggondol trofi juara berkat kemenangan 2-0 atas utusan Belgia.

Final sesama tim Italia terjadi di Piala UEFA saat Juventus menang agregat 3-1 atas Fiorentina.

Sementara itu, AC Milan mengusung kejayaan Negeri Piza di pentas Piala Champions dengan mengalahkan Benfica 1-0 pada laga final edisi 1989-1990.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com