Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Inter Milan Bisa Pastikan Gelar Juara Liga Italia?

Kompas.com - 24/04/2021, 12:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Inter Milan kini hanya butuh delapan poin tambahan dari enam laga tersisa untuk memastikan gelar juara Liga Italia 2020-2021. Kapan titel scudetto akan disegel?

Inter Milan asuhan Antonio Conte melaju sendirian meninggalkan para pesaing dalam balapan memperebutkan titel scudetto alias gelar juara Liga Itallia 2020-2021.

Skuad berjulukan Il Biscione (Si Ular Besar) tersebut sekarang hanya perlu mencaplok 8 dari 18 angka yang tersedia guna memastikan status sebagai jawara Serie A, sebutan untuk kompetisi sepak bola paling elite Negeri Piza.

Sampai pekan ke-32 Liga Italia 2020-2021 bergulir, Inter Milan sudah mendulang 76 poin.

Raihan poin sebanyak itu bersumber dari 23 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 2 kekalahan.

Inter Milan yang gagah berdiri di puncak klasemen jauh meninggalkan para rival di jalur juara.

Baca juga: Klasemen Liga Italia - Inter Aman, 2 Klub Selangkah Lagi Rebut Posisi AC Milan

Pesaing terdekat di tangga kedua sekaligus sang tetangga, AC Milan sudah berjarak 10 angka dengan Inter Milan.

Sementara itu, penghuni peringkat tiga dan empat, yakni Atalanta serta Juventus, sama-sama terpisah batas 11 angka dengan posisi puncak klasemen Liga Italia.

Menilik situasi itu, hanya bencana besar yang bisa mencegah langkah Romelu Lukaku cs menuju podium juara.

Lantas kapan paling cepat kepastian gelar juara akan datang buat Inter Milan?

Markas Crotone, Stadion Ezio Scida, diprediksi bisa menjadi arena awak Il Biscione untuk menggelar pesta scudetto.

Baca juga: 11 Kemenangan Beruntun Inter Milan Terhenti, Begini Reaksi Antonio Conte

Setelah menjamu Hellas Verona pada pekan ke-33 (25/4/2021), Inter Milan besutan Antonio Conte lantas bakal melakoni partai tandang ke rumah Crotone (1/5/2021).

Posisi Inter menuju gelar juara akan sangat bagus andai mereka bisa mengalahkan Verona akhir pekan ini, sementara di tempat lain para pesaing semodel AC Milan (vs Lazio), Atalanta (vs Bologna), dan Juventus (vs Fiorentina) sama-sama gagal menang.

Apabila skenario itu terwujud, Il Biscione hanya butuh tambahan satu kemenangan lagi di markas Crotone pada 1 Mei nanti untuk menyegel gelar juara.

Syarat tersebut tampak mudah dijabarkan di atas kertas, tapi butuh kerja keras luar biasa untuk mewujudkannya di atas lapangan.

Conte paham benar hal itu usai rangkaian 11 kemenangan timnya mesti terhenti di laga melawan Spezia tengah pekan lalu.

Pada medio pekan kemarin, Inter tertahan imbang 1-1 oleh Spezia dan sang kiper, Samir Handanovic, melakukan blunder yang memicu gol kebobolan.

“Tekanan tak terhindarkan. Jangan lupa bahwa banyak pemain kami baru mengincar sesuatu yang penting untuk pertama kalinya,” ujar Conte menjelaskan beban yang ada di pundak anak asuhnya.

Andai ingin cepat memastikan gelar juara, Conte mesti kembali mendongkrak mentalitas para personel Inter agar bisa meraih hasil maksimal di etape terakhir kompetisi Liga Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com