Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat European Super League, Bos Chelsea Ungkap Penyesalan

Kompas.com - 24/04/2021, 12:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Bos Chelsea, Roman Abramovich, mengungkapkan penyesalannya setelah terlibat dalam proyek kompetisi yang membuat geger dunia sepak bola, European Super League (ESL).

Chelsea sempat menjadi salah satu dari 12 klub pendiri European Super League yang diresmikan pada Senin (19/4/2021) dini hari WIB.

Selain Chelsea, terdapat lima klub Inggris lainnya yang disebut sebagai klub pendiri ESL, yakni Arsenal, Tottenham Hotspur, Manchester City, Manchester United, dan Liverpool.

Adapun enam klub sisanya berasal dari dua negara berbeda yaitu Italia dan Spanyol.

Baca juga: Soal Sanksi kepada Trio Klub Spanyol Pendukung Super League, Ini Jawaban Bos LaLiga

Dari Italia, terdapat tiga klub besar, yakni Juventus, AC Milan, dan Inter Milan.

Sementara itu, dari Spanyol, terdapat Barcelona, Atletico Madrid, dan Real Madrid.

Wacana pembentukan European Super League yang dipelopori oleh ke-12 klub tersebut kemudian mengundang respons keras dari berbagai pihak, termasuk UEFA selaku pemegang otoritas tertinggi sepak bola Eropa.

Tak lama setelah proyek ESL diluncurkan, UEFA mengancam akan memberi sanksi berat kepada 12 klub pendiri atau tim-tim lain yang tetap nekat bergabung.

Baca juga: Kisruh Super League, Koeman Sentil UEFA dan LaLiga

Salah satu sanksi terberat adalah larangan partisipasi dalam kompetisi apapun baik domestik maupun antarklub Eropa.

Ancaman UEFA dibarengi dengan segudang kritik yang dilancarkan oleh sejumlah pengamat sepak bola Eropa hingga suporter dari masing-masing klub.

Mereka menilai European Super League hanya berorientasi kepada bisnis dan bisa merusak ekosistem kompetisi yang sudah mengkristal dalam sejarah sepak bola dunia.

Rentetan kritik itu membuat sejumlah klub pendiri mulai berhamburan meninggalkan proyek ESL, termasuk Chelsea.

Baca juga: Super League Ditangguhkan, Biang Kerok Ada di Antara Klub Inggris

Saat ini, klub yang masih menetapkan diri dalam proyek ESL adalah Juventus, Real Madrid, dan Barcelona.

Setelah keluar dari proyek ESL, Roman Abramovich bersama dewan direksi Chelsea menyatakan penyesalannya.

Abramovich beserta jajaran menyadari bahwa melibatkan klub dalam proyek ESL adalah keputusan yang salah.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com