KOMPAS.com - Arsenal kian terpaku di papan tengah klasemen Liga Inggris setelah takluk dari Everton pada pekan ke-33 Premier League musim 2020-2021.
Bermain di Stadion Emirates, London, Sabtu (24/4/2021) dini hari WIB, Arsenal selaku tuan rumah menyerah dengan skor 0-1 dari Everton.
Petaka bagi Arsenal lahir kala laga tersebut memasuki menit ke-76. Sang kiper, Bernd Leno, melakukan blunder fatal yang membuat timnya tertinggal.
Bernd Leno gagal menangkap bola hasil sepakan Richarlison yang menusuk dari di sisi kiri pertahanan Arsenal.
Baca juga: Hasil Arsenal Vs Everton - Leno Blunder Fatal, The Gunners Tumbang
Dalam tayangan ulang, bola hasil sepak Richarlison tampak mengenai kaki Bernd Leno sebelum masuk ke gawang.
Setelah itu, Arsenal sempat berusaha menyamakan kedudukan. Namun, barisan pertahanan Everton termasuk sang kiper, Jordan Pickford, tampil gemilang sehingga mampu menghalau setiap peluang yang diciptakan pasukan The Gunners.
Skor 1-0 untuk keunggulan Everton pun bertahan hingga akhir laga.
Arsenal harus mengakui keunggulan tamunya, Everton, yang berhasil meraih kemenangan perdana di Stadion Emirates dalam 25 tahun terakhir.
Everton have beaten Arsenal away from home for the first time since January 1996, ending a winless run of 26 games.
It's their first win at the Emirates. ???? pic.twitter.com/SEog77MmhQ
— Squawka Football (@Squawka) April 23, 2021
Baca juga: 5 Catatan Buruk Arsenal Usai Takluk dari Everton
Kekalahan dari Everton membuat Arsenal tertahan di peringkat kesembilan klasemen Liga Inggris.
Skuad asuhan Mikel Arteta itu kini megoleksi 46 poin dari 33 pertandingan. Mereka tertinggal enam angka dari Everton yang berada di peringkat kedelapan.
Raihan poin Arsenal saat ini juga membangkitkan memori buruk yang pernah terukir pada era Arsene Wenger.
Pada musim terakhirnya sebagai pelatih Arsenal (2017-2018), Arsene Wenger hanya mampu membawa The Gunners meraih 63 poin.
Baca juga: Arsene Wenger Akui Gagal Bajak Jamie Vardy ke Arsenal
Bagi Arsene Wenger, itu adalah raihan poin terendah dalam 22 tahun kariernya sebagai pelatih Arsenal.
Saat ini, Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta bisa meraih total poin yang lebih kecil.
Melansir Squawka, perolehan maksimal yang bisa diraih Arsenal pada musim ini adalah 61 poin.
Sebab, Arsenal tinggal menyisakan lima laga untuk Liga Inggris musim 2020-2021.
In 22 years, Arsène Wenger's lowest Premier League points tally was 63 at the end of his final season in 2017/18.
The maximum Arsenal can earn this season is 61 points. ???? pic.twitter.com/G1u6WrWa3K
— Squawka Football (@Squawka) April 23, 2021
1. Man City 33 laga | 77 poin
2. Man United 32 | 66
3. Leicester 32 | 59
4. Chelsea 32 | 55
5. West Ham 32 | 55
6. Tottenham 33 | 53
7. Liverpool 32 | 53
8. Everton 32 | 52
9. Arsenal 33 | 46
10. Leeds United 32 | 46
11. Aston Villa 31 | 44
12. Wolves 32 | 41
13. Crystal Palace 31 | 38
14. Southampton 32 | 36
15. Newcastle 32 | 35
16. Brighton 32 | 34
17. Burnley 32 | 33
18. Fulham 33 | 27
19. West Brom 32 | 24
20. Sheffield United 32 | 14