Bermain di Stadion Emirates, London, Sabtu (24/4/2021) dini hari WIB, Arsenal selaku tuan rumah menyerah dengan skor 0-1 dari Everton.
Petaka bagi Arsenal lahir kala laga tersebut memasuki menit ke-76. Sang kiper, Bernd Leno, melakukan blunder fatal yang membuat timnya tertinggal.
Bernd Leno gagal menangkap bola hasil sepakan Richarlison yang menusuk dari di sisi kiri pertahanan Arsenal.
Dalam tayangan ulang, bola hasil sepak Richarlison tampak mengenai kaki Bernd Leno sebelum masuk ke gawang.
Setelah itu, Arsenal sempat berusaha menyamakan kedudukan. Namun, barisan pertahanan Everton termasuk sang kiper, Jordan Pickford, tampil gemilang sehingga mampu menghalau setiap peluang yang diciptakan pasukan The Gunners.
Skor 1-0 untuk keunggulan Everton pun bertahan hingga akhir laga.
Arsenal harus mengakui keunggulan tamunya, Everton, yang berhasil meraih kemenangan perdana di Stadion Emirates dalam 25 tahun terakhir.
Kekalahan dari Everton membuat Arsenal tertahan di peringkat kesembilan klasemen Liga Inggris.
Skuad asuhan Mikel Arteta itu kini megoleksi 46 poin dari 33 pertandingan. Mereka tertinggal enam angka dari Everton yang berada di peringkat kedelapan.
Raihan poin Arsenal saat ini juga membangkitkan memori buruk yang pernah terukir pada era Arsene Wenger.
Pada musim terakhirnya sebagai pelatih Arsenal (2017-2018), Arsene Wenger hanya mampu membawa The Gunners meraih 63 poin.
Bagi Arsene Wenger, itu adalah raihan poin terendah dalam 22 tahun kariernya sebagai pelatih Arsenal.
Saat ini, Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta bisa meraih total poin yang lebih kecil.
Melansir Squawka, perolehan maksimal yang bisa diraih Arsenal pada musim ini adalah 61 poin.
Sebab, Arsenal tinggal menyisakan lima laga untuk Liga Inggris musim 2020-2021.
https://bola.kompas.com/read/2021/04/24/06400038/klasemen-liga-inggris-arsenal-terpaku-di-papan-tengah