Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

48 Jam Mengudara, European Super League Resmi Ditangguhkan

Kompas.com - 21/04/2021, 09:36 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Eksistensi European Super League (ESL) yang diketuai Florentino Perez (Real Madrid) hanya bertahan selama 48 jam.

Setelah dideklarasikan pada Senin (19/4/2021) pagi WIB, ESL resmi ditangguhkan per hari ini, Rabu (21/4/2021).

Rencana menggulirkan kompetisi pada Agustus 2021 pun batal. Pihak ESL belum menyebutkan secara pasti kapan proyek tandingan Liga Champions ini akan berlanjut.

Melansir Football Italia, Berikut pernyataan resmi dari pihak European Super League:

Baca juga: Ikuti Jejak Big Six Liga Inggris, AC Milan Siap Mundur dari European Super League

Liga Super Eropa yakin bahwa status quo sepak bola Eropa saat ini perlu diubah.

Kami mengusulkan kompetisi Eropa baru karena sistem yang ada tidak berfungsi. Proposal kami bertujuan untuk memungkinkan olahraga berkembang sambil menghasilkan sumber daya dan stabilitas untuk piramida sepak bola penuh.

Termasuk di antaranya membantu mengatasi kesulitan keuangan yang dialami oleh seluruh komunitas sepak bola sebagai akibat dari pandemi.

Ini juga akan memberikan pembayaran solidaritas yang ditingkatkan secara material kepada semua pemangku kepentingan sepak bola.

Meskipun klub-klub Inggris mengumumkan mundur, dipaksa untuk mengambil keputusan tersebut karena tekanan pada mereka, kami yakin proposal kami sepenuhnya selaras dengan hukum dan peraturan Eropa seperti yang ditunjukkan hari ini oleh keputusan pengadilan untuk melindungi Liga Super.

Mengingat keadaan saat ini, kami akan mempertimbangkan kembali langkah-langkah yang paling tepat untuk membentuk kembali proyek.

Kami selalu mengingat tujuan kami untuk menawarkan pengalaman terbaik kepada penggemar sambil meningkatkan pembayaran solidaritas untuk seluruh komunitas sepak bola.

Berawal dari eksodus big six Premier League

Ditangguhkannya European Super League ini berawal dari mundurnya enam klub Inggris yang termasuk dalam 12 klub penggagas ESL.

Enam klub tersebut adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Mereka mengeluarkan pernyataan resmi keluar dari ESL pada waktu yang hampir bersamaan, dini hari tadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com