Ed Woodward Mundur dari Man United di Tengah Kisruh European Super League

KOMPAS.com - Ed Woodward mundur dari jabatannya sebagai wakil ketua eksekutif Manchester United di tengah kisruh European Super League (ESL).

Kabar tersebut dibagikan oleh pakar transfer ternama asal Italia, Fabrizio Romano, melalui Twitter pribadinya pada Rabu (21/4/2021) dini hari WIB.

"Ed Woodward telah mengundurkan diri sebagai wakil ketua eksekutif Manchester United karena situasi #SuperLeague," kicau Fabrizio Romano.

Ed Woodward has resigned as Manchester United executive vice chairman because of the #SuperLeague situation. ???? #MUFC

Manchester City and Chelsea have intention to leave the #SuperLeague and are preparing with their legal teams. ???????? #MCFC #CFC

— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) April 20, 2021

Meski telah mengumumkan mundur, Ed Woodward masih akan tetap menjalakan perannya di Man United hingga akhir tahun 2021.

Baca juga: European Super League Pembunuh Kisah-kisah Cinderella Sepak Bola

Sebelumnya, usai rencana European Super League diumumkan pada Minggu lalu, Woodward juga mundur dari jabatan Dewan Strategi Sepak Bola Profesional UEFA.

Ed Woodward berkarier di Man United sejak 2005 saat dia menjadi penasihat keluarga Glazer.

Pria 49 tahun itu kemudian ditunjuk sebagai wakil kepala eksekutif Manchester United pada 2013.

The Athletic melaporkan bahwa Woodw mundur akibat Man United dihujani kritik karena keikutsertaan mereka di proyek European Super League.

Baca juga: Manchester City dan Chelsea Keluar dari European Super League!

Pelatih legendaris Man United, Sir Alex Ferguson, termasuk yang tidak setuju dengan pembentuan European Super League.

Manchester United diketahui menjadi salah satu dari 12 klub pendiri European Super League.

Namun, European Super League saat ini terancam batal setelah beberapa klub pendiri siap mengundurkan diri.

Dua klub Premier League, Chelsea dan Manchester City termasuk yang akan menarik diri dari ESL.

Baca juga: Ingin Bahas European Super League, Bos Bayern Telepon Presiden Juventus, tetapi...

Kabar terbaru yang dilansir dari Metro, dua klub Spanyol, Atletico Madrid dan Barceona, juga memiliki rencana yang sama dengan Chelsea dan Man City.