Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat European Super League, Man United Menjijikkan, Liverpool Pura-pura YNWA

Kompas.com - 19/04/2021, 20:21 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Legenda Manchester United Gary Neville meluapkan kekecewaan setelah eks klubnya itu setuju dalam rencana turnamen European Super League.

Pembentukan European Super League menjadi sorotan dunia sepak bola setelah beberapa klub elite menyatakan keterlibatan dalam rencana turnamen tersebut, Minggu (19/4/2021).

Tim Inggris yang dikabarkan sepakat mengikuti European Super League adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester City, dan Manchester United.

Melihat Manchester United ikut terlibat dalam kompetisi antarklub di Eropa yang rencananya akan mempertemukan tim-tim elite dari liga di Benua Biru tersebut, Neville mengaku merasa jijik.

Baca juga: Apa Itu European Super League?

Menurut Neville, Man United bersama Arsenal, Chelsea, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Manchester City yang bergabung dengan European Super League sebaiknya dihukum seberat-beratnya.

Bahkan, kalau perlu, kata Neville, Manchester United bersama Liverpool dan Arsenal degradasi saja.

Selain itu, Neville juga menyarankan gelar juara Liga Inggris diberikan kepada Burnley, klub yang berada di posisi ke-17 sementara dan baru saja dikalahkan Manchester United pada Minggu (18/4/2021).

Kemudian Fulham, yang masuk zona degradasi di peringkat ke-18, tidak perlu turun kasta.

Baca juga: 5 Hal Penting dan Menarik Seputar European Super League

"Saya adalah penggemar Manchester United dan telah berusia 40 tahun, tetapi saya merasa jijik, benar-benar jijik," kata Neville, dikutip BolaSport dari Sky Sports.

"Motivasinya adalah keserakahan. Kurangi poin mereka semua besok, tempatkan mereka di bagian bawah liga dan ambil uang dari mereka!" tuturnya.

"(Yang dilakukan mereka) kriminal. Itu adalah tindakan kriminal terhadap penggemar sepak bola di negara ini. Kurangi poin, kurangi uang, dan hukum mereka," katanya.

"Biarkan mereka melepaskan diri, tetapi langsung hukum mereka. Enam klub itu, mereka harus dihukum berat. Denda besar-besaran, pengurangan poin, hapus gelar dari mereka," katanya.

"Beri gelar untuk Burnley, biarkan Fulham bertahan. Degradasi Man United, Liverpool, dan Arsenal," ucap Neville.

"Ketiga klub itu, dengan sejarahnya di negara ini, harus jadi klub yang paling menderita," katanya.

"Sejarah dan tradisi ketiga klub itu benar-benar luar biasa dan saya menghargainya, tetapi mereka meninggalkan banyak hal yang diinginkan pada saat ini," tuturnya lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com