Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pemain Thailand yang Berkiprah di Kasta Atas Liga Jepang, J1 League

Kompas.com - 08/04/2021, 14:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Thailand, salah satu kekuatan sepak bola di Asia Tenggara, telah melahirkan beberapa pemain yang berkiprah di luar negeri, salah satunya ke Liga Jepang alias J League.

Sebut saja nama Teerasil Dangda. Dia pernah merumput bersama Sanfrecce Hiroshima pada 2018 serta Shimizu S-Pulse pada 2020.

Selain itu, ada pula Chanathip Songkrasin dan Theerathon Bunmathan, yang saat ini masih berkiprah di kasta tertinggi kompetisi Liga Jepang.

Total, tercatat ada 18 pemain Thailand yang pernah berkiprah di Liga Jepang, seperti dalam siaran pers yang diterima, Rabu (7/4/2021).

Kemunculan pemain Thailand di Liga Jepang dimulai dari tahun 1980-an saat Liga Jepang masih belum bernama J League. Setidaknya, ada empat pemain Thailand yang berkelana ke Jepang saat kompetisi di negeri itu belum memasuki masa profesional.

Pertama, ada Vorawan Chitavanich yang pada 1985 membela Ehime FC (saat itu masih bernama Matsuyama Soccer Club). Setelah itu, ada tiga pemain Thailand yang membela Matsushita Electric (sekarang Gamba Osaka): Witthaya Laohakul (1986-1987), Ronnachai Sayomchai (1989-1990), dan Natee Thongsookkaew (1989-1990).

Matsushita Electric adalah klub yang pernah diperkuat mendiang legenda sepak bola Indonesia, Ricky Yacobi, pada 1988.

Baca juga: 5 Pemain Indonesia yang Paling Difavoritkan Berkiprah di J-League

Memasuki era J League, sempat lama tak ada pemain Negeri Gajah Putih yang bermain di Negeri Sakura, sampai pada tahun 2008 saat Adul Lasoh mengikuti mantan pelatihnya, Walter Jager, ke Jepang untuk bermain bersama Gainare Tottori.

Akan tetapi, Gainare Tottori saat itu masih bermain di JFL (Japan Football League) yang kala itu berstatus sebagai kasta ketiga Liga Jepang di bawah J1 dan J2. Setelah semusim di Gainare Tottori, Adul Lasoh kembali ke Thailand untuk membela Chonburi.

Generasi selanjutnya baru hadir 10 tahun kemudian saat Sittichok Paso dan Chanathip Songkrasin bergabung dengan Kagoshima United dan Hokkaido Consadole Sapporo pada 2017, meski dengan cerita yang berbeda.

Pada Desember 2016, Sittichok Paso menjalani trial terbuka yang diadakan J League dan tampil baik, membuatnya ditawari trial lanjutan oleh Kagoshima United pada Januari 2017.

Ia kemudian resmi dipinjam dari Chonburi selama satu tahun, total bermain 100 menit yang terbagi dalam lima laga J3 alias kasta ketiga.

Musim ini, Sittichok Paso kembali ke J League dengan membela FC Ryukyu yang bermain di Meiji Yasuda J2 League alias kasta kedua Liga Jepang.

Masuknya Sittichok Paso dan Chanathip Songkrasin ke Jepang ini membuka pintu bagi pemain-pemain Thailand lain ke Jepang, terutama para pemain muda. Setidaknya, ada enam pemain yang bergabung dengan tim U23 klub J League setelah itu.

Mereka adalah Chaowat Veerachat (Cerezo Osaka U-23 – 2018), Chayathorn Tapsuvanavon (F.C.Tokyo U-23 – 2020), Jakkit Wachpirom (F.C.Tokyo U-23 – 2018), Nattawut Suksum (F.C.TokyoU-23 – 2019), Phongrawit Jantawong (Cerezo Osaka U-23 – 2019), dan Tawan Khotrsupho (Cerezo Osaka U-23 – 2019).

Pada 2017 sampai sekarang, ada lima pemain asal Thailand yang memperkuat tim kasta teratas alias Meiji Yasuda J1 League. Berikut ini adalah lima pemain tersebut:

1. Chanathip Songkrasin (Hokkaido Consadole Sapporo – 2017-sekarang)

Chanathip Songkrasin bergabung ke Hokkaido Consadole Sapporo mulai musim panas 2017, dalam kontrak pinjaman selama satu setengah musim dari Muangthong United.

Chanathip menjalani debutnya di J1 League pada laga melawan Urawa Red Diamonds, 29 Juli 2017, menjadikannya pemain Thailand pertama yang bermain di kasta teratas Liga Jepang sejak era J League dimulai pada 1993.

Pada musim 2018, ia membawa Consadole membuat rekor klub dengan finis di posisi keempat klasemen J1 League serta dipilih oleh rekan-rekan setimnya jadi pemain terbaik klub musim itu. Selain itu, ia juga masuk dalam susunan Pemain Terbaik J1 League musim tersebut.

Penampilan apik ini membuatnya dikontrak secara permanen mulai musim 2019 dan bertahan hingga saat ini. Total, Chanathip bermain 96 kali di J1 League dengan catatan 14 gol dan 15 assist.

Pemain berjuluk Messi dari Thailand ini seperti memiliki daya magis tersendiri, memberikan nyawa permainan di lini depan Consadole, biasanya berada di belakang penyerang, bertugas membuka ruang, serta jadi momok bagi pertahanan lawan saat melakukan tusukan.

Baca juga: Penggemar Sambut Positif Siaran Langsung J1 League di Indonesia

2. Theerathon Bunmathan (Vissel Kobe, Yokohama F. Marinos – 2018-sekarang)

Pemain asal Thailand, Theerathon Bunmathan, yang pernah membela Vissel Kobe dan kini bermain untuk Yokohama F. Marinos. Dok J League Pemain asal Thailand, Theerathon Bunmathan, yang pernah membela Vissel Kobe dan kini bermain untuk Yokohama F. Marinos.

Sama seperti Chanathip, Theerathon memulai pertualangan di J1 League sebagai pemain pinjaman dari Muangthong United. Pada tahun 2018, ia dipinjam oleh Vissel Kobe, membuatnya bisa bermain bersama bintang-bintang dunia seperti Lukas Podolski dan Andres Iniesta. Ia bermain total 37 kali di semua ajang musim itu.

Musim berikutnya, giliran Yokohama F Marinos yang meminjam bek kiri timnas Thailand itu. Tak seperti di Vissel Kobe, peminjaman di Marinos berbuah kontrak permanen pada akhir musim 2019.

Hal ini seusai ia bermain 25 kali di J1 League musim itu dan mengantarkan Marinos menjadi juara, sebuah prestasi luar biasa menjadi pemain Asia Tenggara pertama yang meraih gelar juara kompetisi kasta teratas Liga Jepang.

Total, kini ia sudah bermain 82 kali di Meiji Yasuda J1 League, 67 di antaranya untuk Yokohama F Marinos, tim yang masih ia bela sampai musim ini.

3. Teerasil Dangda (Sanfrecce Hiroshima, Shimizu S-Pulse – 2018, 2020)

Pemain asal Thailand, Teerasil Dangda, pernah berkiprah di Liga Jepang bersama Sanfrecce Hiroshima dan Shimizu S-Pulse.

Dok. J League Pemain asal Thailand, Teerasil Dangda, pernah berkiprah di Liga Jepang bersama Sanfrecce Hiroshima dan Shimizu S-Pulse.

Tak seperti Chanathip dan Theerathon, perjalanan Teerasil Dangda di Liga Jepang tak bisa dibilang mulus. Ia kali pertama menjejakkan kaki di J1 League bersama Sanfrecce Hiroshima musim 2018.

Musim itu, dia bermain 32 kali dan mencetak enam gol. Pada akhir musim, dia kembali ke Muangthong United di Liga Thailand meski sebenarnya Sanfrecce Hiroshima ingin melanjutkan kerja sama.

Semusim di Thailand, Teerasil kembali ke J1 League pada musim 2020 bersama Shimizu S-Pulse. Ia bermain 24 kali dan mencetak tiga gol musim itu.

Hanya semusim, Teerasil kemudian kembali lagi ke Thailand. Total, Teerasil Dangda tampil 56 kali dengan catatan sembilan gol dan empat assist.

4. Thitipan Puangchan (Oita Trinita – 2019)

Gelandang timnas Thailand, Thitipan Puangchan, sempat satu musim berlaga di Meiji Yasuda J1 League saat dipinjam Oita Trinita dari BG Pathum United pada 2019 lalu.

Total, musim itu ia bermain 20 kali di Liga Jepang, 12 di antaranya sebagai starter. Sayang, itu satu-satunya musim ia di J League, pada akhir musim ia kembali ke klub asalnya di Thailand.

5. Kawin Thamsatchanan (Hokkaido Consadole Sapporo – 2020)

Nasib paling kurang beruntung mungkin terjadi kepada Kawin Thamsatchanan yang dipinjam Hokkaido Consadole Sapporo dari klub Belgia, OH Leuven, pada musim 2020 lalu.

Sepanjang musim, Kawin kalah bersaing dengan kiper utama Consadole, Takanori Sugeno. Kawin hanya bermain dua kali di J League Cup dan kemudian kembali ke OH Leuven pada akhir musim.

Terlepas dari itu, untuk musim ini, penggemar Liga Jepang di Indonesia bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan Meiji Yasuda J1 League lewat siaran langsung K-Vision di channel MNC Sport/Soccer Channel atau bisa juga di MNC vision (Channel: MNC Sport dan atau Soccer Channel), Vision+ (OTT), dan MNC Play (TV Kabel).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com