Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Robert Alberts Soal Kentalnya Nuansa Belanda di Skuad Persib

Kompas.com - 16/03/2021, 08:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Nuansa Belanda kian kental terasa dalam skuad Persib Bandung, setelah bergabungnya Ezra Walian pada jendela transfer awal musim 2021.

Pemain berusia 23 tahun itu resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Maung Bandung - julukan Persib - pada Minggu (14/03/2021).

Kendati memegang kewarganegaraan Indonesia, Ezra tercatat sebagai pemain berdarah Belanda ketiga di Persib pada musim ini.

Sebelumnya, ada nama Geoffrey Castillion dan Nick Kuipers, pemain asal Belanda dalam skuad Maung Bandung.

Dengan begitu, total ada empat sosok berdarah Belanda dalam tim Persib.

Satu nama lainnya tentu saja Robert Rene Alberts, pelatih kepala Persib yang juga berasal dari Belanda.

Uniknya, dari empat sosok berdarah Belanda di tim Persib, tiga di antaranya merupakan jebolan AFC Ajax.

Mereka adalah Robert Alberts, Ezra Walian, dan Geoffrey Castillion.

Seperti diketahui, Robert pernah bermain untuk tim berjulukan De Godenzonen itu pada medio 1970-an.

Begitu pula dengan Castillion dan Ezra, yang pernah menjadi bagian dari Jong Ajax, atau tim muda dari klub asal Amsterdam itu.

Adapun Nick Kuipers merupakan pemain jebolan MVV Maastricht yang pernah bermain bersama FC Emmen dan ADO Den Haag.

Menanggapi kentalnya nuansa Belanda di tim Persib saat ini, Alberts mengatakan, itu hanya kebetulan.

Robert membantah anggapan bahwa dirinya sengaja ingin membuat koneksi Belanda atau Ajax di tim Persib.

"Jangan lupa juga ada Nick (Kuipers) yang merupakan orang Belanda di tim dan mendadak tim ini seperti ada koneksi Belanda. Namun, semua itu hanya kebetulan bukan yang sengaja kami lakukan," kata Alberts, Senin (15/03/2021).

Baca juga: Persib Incar Pemain Timnas Haiti, Zachary Herivaux?

Alberts melanjutkan, tidak ada unsur kesengajaan yang membuat skuad Persib saat ini kental dengan nuansa Belanda atau Ajax.

Dalam proses pencarian pemain baru, latar belakang dari pemain incaran memang menjadi aspek pertimbangan bagi Alberts, tetapi bukan menjadi patokan utama.

Hal terpenting bagi Alberts adalah pemain incarannya harus memiliki kualitas yang sesuai dengan kebutuhan tim.

Pemain tersebut juga harus memiliki sikap baik dan loyalitas yang tinggi terhadap klub.

"Itu benar-benar hanya kebetulan, dan membuat ini menjadi seperti tim Ajax di Indonesia juga kebetulan," ujar pelatih 66 tahun itu.

"Tentu orang datang ke sini dengan latar belakang berbeda dan kebetulan mereka punya ilmu sepak bola bagus dari Belanda yang mana filosofinya menyerang," kata dia menambahkan.

Meski begitu, Alberts berharap, para pemain berdarah Belanda yang ada di dalam timnya bisa memberikan kontribusi maksimal dan dampak positif bagi permainan tim Persib.

Apalagi, negara Belanda dikenal dengan filosofi sepak bola menyerang.

Baca juga: Prospek Ezra Walian dalam Rencana Masa Depan Persib Bandung

 

Menurut Alberts, pemahaman filosofi sepak bola dari para pemain berdarah Belanda di tim Persib saat ini bisa cocok dengan filosofi permainan yang akan diterapkannya di Persib.

"Seperti yang saya katakan, proses pemilihan pemain sangat rumit, artinya harus mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim," ucap Alberts.

"Jadi, semua itu hanyalah kebetulan hingga membuat koneksi Belanda di tim Persib sekarang."

"Namun, dengan latar belakang filosofi menyerang yang kami usung, ini cocok dan sungguh menarik," ujar pelatih Persib Bandung itu menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com