Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanggapan Robert Alberts Soal Kentalnya Nuansa Belanda di Skuad Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - Nuansa Belanda kian kental terasa dalam skuad Persib Bandung, setelah bergabungnya Ezra Walian pada jendela transfer awal musim 2021.

Pemain berusia 23 tahun itu resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Maung Bandung - julukan Persib - pada Minggu (14/03/2021).

Kendati memegang kewarganegaraan Indonesia, Ezra tercatat sebagai pemain berdarah Belanda ketiga di Persib pada musim ini.

Sebelumnya, ada nama Geoffrey Castillion dan Nick Kuipers, pemain asal Belanda dalam skuad Maung Bandung.

Dengan begitu, total ada empat sosok berdarah Belanda dalam tim Persib.

Satu nama lainnya tentu saja Robert Rene Alberts, pelatih kepala Persib yang juga berasal dari Belanda.

Uniknya, dari empat sosok berdarah Belanda di tim Persib, tiga di antaranya merupakan jebolan AFC Ajax.

Mereka adalah Robert Alberts, Ezra Walian, dan Geoffrey Castillion.

Seperti diketahui, Robert pernah bermain untuk tim berjulukan De Godenzonen itu pada medio 1970-an.

Begitu pula dengan Castillion dan Ezra, yang pernah menjadi bagian dari Jong Ajax, atau tim muda dari klub asal Amsterdam itu.

Adapun Nick Kuipers merupakan pemain jebolan MVV Maastricht yang pernah bermain bersama FC Emmen dan ADO Den Haag.

Menanggapi kentalnya nuansa Belanda di tim Persib saat ini, Alberts mengatakan, itu hanya kebetulan.

Robert membantah anggapan bahwa dirinya sengaja ingin membuat koneksi Belanda atau Ajax di tim Persib.

"Jangan lupa juga ada Nick (Kuipers) yang merupakan orang Belanda di tim dan mendadak tim ini seperti ada koneksi Belanda. Namun, semua itu hanya kebetulan bukan yang sengaja kami lakukan," kata Alberts, Senin (15/03/2021).

Alberts melanjutkan, tidak ada unsur kesengajaan yang membuat skuad Persib saat ini kental dengan nuansa Belanda atau Ajax.

Dalam proses pencarian pemain baru, latar belakang dari pemain incaran memang menjadi aspek pertimbangan bagi Alberts, tetapi bukan menjadi patokan utama.

Hal terpenting bagi Alberts adalah pemain incarannya harus memiliki kualitas yang sesuai dengan kebutuhan tim.

Pemain tersebut juga harus memiliki sikap baik dan loyalitas yang tinggi terhadap klub.

"Itu benar-benar hanya kebetulan, dan membuat ini menjadi seperti tim Ajax di Indonesia juga kebetulan," ujar pelatih 66 tahun itu.

"Tentu orang datang ke sini dengan latar belakang berbeda dan kebetulan mereka punya ilmu sepak bola bagus dari Belanda yang mana filosofinya menyerang," kata dia menambahkan.

Meski begitu, Alberts berharap, para pemain berdarah Belanda yang ada di dalam timnya bisa memberikan kontribusi maksimal dan dampak positif bagi permainan tim Persib.

Apalagi, negara Belanda dikenal dengan filosofi sepak bola menyerang.

Menurut Alberts, pemahaman filosofi sepak bola dari para pemain berdarah Belanda di tim Persib saat ini bisa cocok dengan filosofi permainan yang akan diterapkannya di Persib.

"Seperti yang saya katakan, proses pemilihan pemain sangat rumit, artinya harus mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim," ucap Alberts.

"Jadi, semua itu hanyalah kebetulan hingga membuat koneksi Belanda di tim Persib sekarang."

"Namun, dengan latar belakang filosofi menyerang yang kami usung, ini cocok dan sungguh menarik," ujar pelatih Persib Bandung itu menambahkan.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/16/08400028/tanggapan-robert-alberts-soal-kentalnya-nuansa-belanda-di-skuad-persib

Terkini Lainnya

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke