Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kriteria Suksesor Omid Nazari di Persib Bandung

Kompas.com - 15/03/2021, 16:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung masih berupaya mencari pemain baru untuk menutup lubang yang ditinggalkan Omid Nazari.

Kepergian Nazari tentu menjadi kerugian tersendiri bagi klub berjulukan Maung Bandung itu.

Pasalnya, Nazari adalah pemain penting di lini tengah Persib. Perannya sebagai ball winning midfielder (BWM) membuat kehadiran Nazari sangat krusial bagi keseimbangan permainan Persib di lini tengah.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan, hingga saat ini masih mencari sosok yang tepat untuk menjadi suksesor Nazari di Persib.

Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan, proses pencarian pengganti Nazari tidaklah mudah. Terlebih lagi, sosok yang dicari adalah pemain dengan spesifikasi, gelandang asing Asia.

Baca juga: Ezra Walian dan Ferdinand Sinaga, Perwujudan Langkah Strategis Persib

"Untuk pengganti Omid, kami masih mencarinya, dunia ini memang luas, tetapi dunia sepak bola tidak sebesar itu," kata Alberts.

"Ratusan agen bisa datang (menawarkan) pemain yang sama, kami mencari pemain yang tepat dengan gaya permainan yang tepat," ujarnya, belum lama ini.

Pelatih asal Belanda itu melanjutkan, dibutuhkan kesabaran dalam pencarian pemain asing, terutama pemain dengan latar belakang yang spesifik.

Banyak hal yang harus dipertimbangkan, selain soal kualitas dan nilai kontrak, pemain asing yang datang pun harus sesuai dengan kebutuhan tim, yaitu pemain asing berpaspor negara Asia.

Baca juga: Jalan Berliku yang Dilalui Persib Datangkan Ezra Walian

"Tentunya banyak yang harus dipertimbangkan, seperti paspor (kewarganegaraan) dan pengalaman bermain di liga yang bagus. Lalu, pertimbangan soal nilai kontrak, dan semua itu saat ini masih berjalan," ucap Alberts.

Menyoal kriteria pemain yang ingin didatangkan, Alberts menegaskan, selain harus punya kualitas yang sesuai dengan kebutuhan tim pemain tersebut juga harus punya keinginan yang besar dalam mengangkat prestasi tim Persib.

"Dia harus punya mentalitas atau sebuah keinginan yang besar untuk membela Persib. Lalu, dia harus bisa beradaptasi dengan baik di Persib," ujar Alberts.

"Lalu, saya bisa menawarkan atmosfer ruang ganti yang menakjubkan. Jumlah uang yang dikeluarkan seharusnya bukan menjadi hal utama. Namun, keinginan dari pemain itu untuk membela Persib, itulah yang paling utama," kata dia.

Baca juga: Ezra Walian Merapat, Eks Pemain PSV dan Liverpool Selanjutnya, Persib?

Alberts melanjutkan, Persib tidak terburu-buru mendatangkan pengganti Nazari. Sebab, dalam skuadnya saat ini, masih ada sejumlah pemain yang bisa diandalkan untuk menggantikan peran pemain berdarah Iran-Filipina itu.

Alberts menyebut sosok Dedi Kusnandar, yang secara kualitas cukup mumpuni untuk menambal lubang yang ditinggalkan Nazari, meski peran dan gaya bermain Dedi Kusnandar dengan Nazari berbeda.

"Kami masih punya Dedi. Dia seperti seorang holding midfielder, tetapi memang ada perbedaan karakter permainan dengan Omid. Namun, liga masih belum diketahui jadi kami masih punya waktu untuk mencari pemain tersebut," ujar Alberts.

Meski proses pencarian pengganti Nazari masih berlangsung, Persib sudah mulai dikaitkan dengan sejumlah nama.

Baru-baru ini santer dikabarkan bahwa Maung Bandung mengincar Farshad Noor, kapten timnas Afganistan, sebagai pengganti Omid Nazari.

Farshad adalah pemain kelahiran Belanda, dengan karakter bermain yang tak berbeda jauh dengan Nazari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com