Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Presiden Juventus Sebut Pembelian Cristiano Ronaldo adalah Sebuah Kesalahan

Kompas.com - 12/03/2021, 15:50 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eks Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli, menyebut mantan tim yang dipimpinnya salah buat keputusan dengan membeli Cristiano Ronaldo.

Megabintang asal Portugal itu tengah menjadi sorotan utama setelah Juventus gugur di ajang Liga Champions 2020-2021.

Juventus disingkirkan FC Porto pada babak 16 besar Liga Champions, Rabu (10/3/2021) lalu.

Bianconeri tersingkir setelah kalah agresivitas gol tandang dalam pertandingan dua leg yang berakhir 4-4 secara agregat.

Seusai laga tersebut, Ronaldo menjadi nama yang hangat diperbincangkan karena selain gagal membawa Juve lolos, ia juga tak tampil optimal.

Baca juga: Hasil Liga Champions - Messi Tamat Bareng Ronaldo, Liverpool Melaju

Hal itu terbukti dengan sejumlah peluang yang gagal dikonversikan CR7 dalam dua pertandingan kontra Porto.

Kritik akan performa mengecewakan Ronaldo pun berdatangan termasuk dari legenda Bianconeri maupun pengamat.

Bagaimana tidak, ini adalah kegagalan CR7 untuk ketiga kalinya di Juventus sejak belabuh ke Allianz Stadium pada 2018 .

Selama tiga tahun, pemain berusia 36 tahun dan pemain yang digaji termahal di Serie A tersebut juga tak pernah membawa Juve melewati fase perempat final.

Baca juga: Masa Depan Cristiano Ronaldo Usai Juventus Gugur di Liga Champions

Tak heran banyak kritik yang bermunculan lantaran banyak pihak yang menilai Ronaldo didatangkan untuk membuat Bianconeri berjaya di Eropa.

Perihal belum optimalnya CR7 bersama Juve di kompetisi antarklub Eropa, Giovanni Cobolli Gigli menilai Bianconeri melakukan kesalahan dalam membeli Ronaldo.

"Apakah membeli Cristiano Ronaldo adalah sebuah kesalahan? Tentu saja ya," kata Cobolli dilansir dari Marca.

Baca juga: Juventus Siap Lepas Cristiano Ronaldo, Harga Jual Sudah Ditetapkan

"Ini urusan Juventus apakah akan menjual Ronaldo atau tidak, tapi dia menghabiskan biaya bagi klub sekitar satu juta (euro) per gol."

"Saya mengatakan ini sejak hari pertama, saya menghargai dia sebagai juara hebat, tetapi dia terlalu mahal," ujarnya soal Ronaldo yang direkrut Juve senilai 117 juta euro (Rp 2 triliun).

Tersingkirnya Juventus dari ajang Liga Champions praktis membuat Bianconeri hanya menyisakan kemungkinan juara di dua kompetisi lagi musim ini: Serie A dan Coppa Italia.

Sebelum ini, legenda Bianconeri, Alessandro Del Piero, mengatakan bahwa Juventus seperti "dikhianati" Cristiano Ronaldo.

"Apakah Juventus dikhianati oleh Ronaldo? Saya menjawab iya," kritik legenda Juve, Alessandro Del Piero, atas performa mengecewakan Ronaldo dikutip Sky Sports Italia, Kamis (11/3/2021).

"Ronaldo memiliki tanggung jawab besar mengangkat prestasi Juventus. Sebab, Ronaldo adalah pemimpin di Juventus," tuturnya menjelaskan.

Pasalnya, sebelum bergabung ke Juventus, CR7 sukses bersama Real Madrid dengan membawa Los Blancos empat kali juara Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com