Transisi kepelatihan Stefano Cugurra ke Ivan Kolev sangat terasa sehingga mempengaruhi performa Persija Jakarta.
Pelatih berpaspor Bulgaria tersebut mengawal Persija Jakarta di Piala Presiden 2019. Di tangan Ivan kolev tim kebanggaan The Jak sebenarnya tampil cukup meyakikan.
Persija tergabung di Grup D bersama PSS Sleman, Madura United dan Borneo FC. Mereka berhasil menang mudah selama babak penyisihan dan terhenti langkahnya di babak perempat final.
Memasuki musim Liga 1 2019 Persija tak kunjung membaik di tangan Ivan kolev. Setelah pekan ketiga manajemen memutuska melengserkan Ivan Kolev dan menggatinya dengan pelatih berpaspor Spanyol Julio Banuelos Saez.
Namun pergantian pelatih tersebut tak cukup mememenuhi ekspetasi. Julio Banuelos Saez kemudian di copot setelah pertandingan pekan ke-19.
Sudirman sempat dipercaya menjadi caretaker selama dua pekan. Sebelum manajemen memperkenalkan Edson Tavares sebagai pelatih kepala yang baru.
Edson Tavares kemudan mengawal Persija Jakarta hingga akhir musim. Namun karena permasalahan teknis pelatih asal Brasil tersebut tidak dipertahankan untuk musim 2020.
Di awal musim 2020 Persija Persija memperkenalkan pelatih asal Brasil Sergio Farias sebagai pelatih kepala yang baru.
Pelatih asal Brasil mengemban misi besar untuk membawa Macan Kemayoran di puncak performa.
Sergio Farias pun mengantar Persija Jakarta melangkah lebih mantab di turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.
Persija Jakarta tergabung dalam Grup B bersama tuan rumah Arema FC, Persela Lamongan, dan tim asal Malaysia Sabah FA.
Setelah melalui persaingan yang sangat ketat dengan tuan rumah Arema FC, dia berhasil membawa Persija Jakarta keluar sebagai juara grup hingga di babak final. Persija Jakarta berhadapan dengan lawan tangguh Persebaya Surabaya.
Kecerdikan Sergio Farias dalam meracik strategi benar-benar diuji dalam pertandingan final ini. Persija Jakarta bermain penuh tekanan dari Bonek yang menguasai Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Pertandingan berjalan dengan seru, meskipun Baju Ijo mendomiasi namun Macan Kemayoran tetap tampil gagah berani.
Akhirnya Persija Jakarta harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 4-1. Namun posisi runner up cukup menunjukan kelayakan Sergio Farias sebagai nahkoda Persija.
Namun sayang pandemi membuat sepak terjang Sergio Farias berakhir lebih cepat. Baru menjalani dua pertandingan Liga 1 2020 dihentikan total hingga kontraknya berakhir.
Kini memasuki musim baru 2021 Persija Jakarta memutuskan untuk mempercayakan Sudirman sebagai pelatih. Dia akan diberikan kepercayaan untuk membuktikan diri di Piala Menpora.
Penunjukan pelatih berusia 51 tahun tersebut pun menuai pro dan kontra. mengingat minimnya jam terbang Sudirman melatih sebuah klub.
Namun pengalamannya sebagai asisten Persija Jakarta sejak musim 2019 membuatnya layak untuk diberikan kesempatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.