BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyambut baik hasil undian grup babak penyisihan Piala Menpora 2021. Dikatakan pelatih asal Belanda itu, proses pembagian grup Piala Menpora berlangsung adil.
Persib masuk dalam Grup D bersama Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, dan Bali United pada undian grup Piala Menpora 2021 di Jakarta, Senin (08/03/2021).
Semua pertandingan Grup D akan dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Alberts bersyukur karena Persib tergabung dalam grup yang hanya berisikan empat klub.
Dari empat grup yang ada, dua di antaranya memang berisikan lima kesebelasan.
Dua grup yang dihuni oleh lima kesebelasan adalah Grup A dan C. Sementara, Grup B dan D dihuni oleh empat tim.
Baca juga: Piala Menpora 2021 Grup D, Rekor Pertemuan Persib Kontra Bali United
Akan tetapi, ada kemungkinan hanya Grup C yang akan dihuni oleh lima kesebelasan.
Hal tersebut dikarenakan Persipura Jayapura, salah satu partisipan Grup A memutuskan tak ambil bagian di Piala Menpora 2021.
Sebagai imbas pembagian grup tersebut, Persib hanya akan memainkan tiga pertandingan selama fase penyisihan Piala Menpora 2021.
Kubu Maung Bandung beranggapan hal tersebut menjadi sebuah keuntungan.
"Pertama yang saya pikir adalah ini bagus bagi kami karena pembagian grup ada yang lima klub dan empat klub, dan kami ada di grup yang berisikan empat klub," kata Alberts.
"Dari suduh pandang empat tim lebih bagus dari lima tim, itu karena kami akan memainkan jumlah pertandingan lebih sedikit. Jadi, kami tidak perlu berlama-lama berada di Sleman," sambung dia.
Mengenai peta persaingan di Grup D, Alberts sejatinya tidak terlalu ambil pikir.
Sebab, Persib memang tidak memasang target apapun dalam keikutsertaannya di Piala Menpora 2021.
Baca juga: Manajemen Persib Tak Bebankan Target Juara di Piala Menpora 2021
Berbicara mengenai para pesaing di Grup D, Alberts mengatakan semua tim punya kualitas dan keunggulannya masing-masing.
Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi Persib untuk membeda-bedakan kekuatan masing-masing lawan.
"Mengenai lawan kami tidak terlalu memikirkannya, kami menghormati semua tim. Semua punya kualitas dan keunggulannya masing-masing," ungkap Alberts.
Hanya saja Alberts tidak menampik, dari tiga pesaing di Grup D, Bali United menjadi lawan terkuat Persib.
Hal tersebut dikarenakan klub berjulukan Serdadu Tridatu itu punya persiapan lebih matang ketimbang tiga kontestan lain di Grup D.
"Kecuali Bali United yang memang sudah lebih dulu berlatih. Sementara tim sisanya, termasuk kami baru memulai latihan. Bahkan ada yang sama sekali belum memulainya, jadi tidak peduli siapa saja yang ada di grup," tegas Alberts.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.