Ferdinand Sinaga dan Dedi Kusnandar, Dua Sahabat yang Akhirnya Bersatu di Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - Ferdinand Sinaga resmi kembali ke Persib Bandung. Penyerang berusia 32 tahun itu dipastikan menjadi bagian dari skuad Persib musim 2021.

Kembalinya Ferdinand Sinaga ke Persib, disambut antusias oleh Dedi Kusnandar. Pemain yang akrab disapa Dado itu akhirnya bisa mewujudkan keinginannya bermain bersama Ferdinand dalam satu klub.

Terasa lebih spesial lagi karena keduanya bisa bermain bersama di tim Persib.

Ferdinand Sinaga dan Dedi Kusnandar adalah dua sahabat yang sama-sama memulai karier sepak bola di tim junior Persib.

Kedua pemain tersebut, bisa dibilang sebagai pesepak bola asli binaan klub berjulukan Maung Bandung.

Selain di Persib, keduanya pernah sama-sama bermain di Pelita Jaya U-21. Ferdinand dan Dado bahkan sempat membawa Pelita Jaya meraih gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) U-21 musim 2008/2009.

Baca juga: Lilipaly Dikabarkan Hengkang ke Persib, Bali United Buka Suara

"Kalau sama Ferdinand memang banyak cerita, karena pernah bareng di tim junior dan tim nasional. Tapi di tingkat senior, level klub, bisa dibilang itu kita beberapa kali gagal satu tim dan akhirnya sekarang bisa main satu tim," kata Dado.

Menapaki karier di level senior, Ferdinand dan Dedi Kusnandar kemudian berpisah jalan.

Uniknya, dalam perjalanan karier keduanya, Ferdinand dan Dado pernah juga membela Persib di level senior, hanya saja keduanya bermain di Persib pada musim yang berbeda.

Ferdinand lebih dulu memperkuat Persib pada musim 2014, setelah sebelumnya dia sempat berkelana ke sejumlah klub seperti; PPSM Sakti Magelang, Persiwa Wamena, Semen Padang, hingga Persisam Putra Samarinda.

Bersama Persib, Ferdinand berhasil membawa Maung Bandung meraih gelar juara LSI musim 2014. Dalam kesempatan tersebut, Ferdinand yang menyumbang 12 gol untuk Persib dan terpilih sebagai pemain terbaik.

Baca juga: Ekspektasi Tinggi Pelatih Persib Bandung kepada Ferdinand Sinaga

Adapun Dedi Kusnandar, baru bergabung bersama Persib pada musim 2015.

Sebelum akhirnya memutuskan kembali ke Persib, Dado sempat bermain untuk tim senior Pelita Jaya, kemudian pindah ke Arema FC, dan berlabuh ke Persebaya 1927 (sekarang Bhayangkara Solo FC).

Dikatakan Dado, pada 2015 ketika keduanya sama-sama memperkuat timnas Indonesia, Ferdinand sempat mengajak dirinya untuk pulang ke Persib.

Namun, ketika Dedi Kusnandar akhirnya kembali ke Persib, Ferdinand malah hanya bermain selama satu musim bersama Maung Bandung dan beranjak pergi. Pada 2015, Ferdinand memilih hengkang ke Sriwijaya FC.