Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporta Bakal Temani Lionel Messi dkk Hadapi Misi Sulit di Paris

Kompas.com - 08/03/2021, 22:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Joan Laporta mengaku akan terbang ke Paris untuk menemani Barcelona menghadapi misi sulit melawan Paris Saint-Germain (PSG).

Hal itu diungkapkan Joan Laporta setelah dinobatkan sebagai pemenang pemilu Presiden Barcelona, Minggu (7/3/2021) waktu setempat.

Joan Laporta dengan 30.184 suara berhasil mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni Victor Font (16.679) dan Toni Freixa (4.769).

Pertandingan pertama Barcelona pada era kepemimpinan Joan Laporta adalah menghadapi PSG.

Duel PSG vs Barcelona merupakan laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang akan dihelat di Stadion Parc des Princes, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Pochettino Wanti-wanti PSG Usai Libas Barcelona di Camp Nou

Peluang Barcelona untuk meraih tiket perempat final Liga Champions terbilang kecil karena pada leg pertama kalah 1-4 dari PSG di Stadion Camp Nou.

Itu artinya, Barcelona harus mengalahkan PSG dengan skor minimal 4-0 pada leg kedua untuk bisa lolos ke perempat final.

Meski mengakui sulit, Joan Laporta masih optimistis Barcelona bisa membuat keajaiban di Paris.

Joan Laporta juga berencana terbang ke Paris untuk menemani dan berkenalan dengan seluruh pemain Barcelona sebelum pertandingan.

"Lolos ke perempat final Liga Champions tentu menjadi impian semua fans Barcelona. Itu akan menjadi awal mula yang baik untuk masa kepemimpinan saya," kata Laporta dikutip dari situs Mundo Deportivo.

"Saya tahu misi itu sangat suli. Namun, kami harus terbang ke Paris untuk bertanding dan mempertahankan martabat Barcelona. Harapan itu masih ada. Saya optimistis," ucap Laporta.

"Jika mendapat kesempatan berbicara dengan pemain Barcelona sebelum laga, saya akan melakukannya. Kami akan terbang ke Paris untuk melihat dan menyapa para pemain," ujar Laporta.

"Saya sudah berbicara dengan beberapa pemain seperti Jordi Alba, Gerard Pique, dan Lionel Messi. Mereka sudah memberi selamat setelah saya terpilih. Saya sangat menghargai itu," tutur Laporta menambahkan.

Baca juga: Kisah Joan Laporta Buang Robinho demi Orbitkan Lionel Messi di Barcelona

Laporta sebenarnya bukan sosok asing di Barcelona. Laporta sebelumnya juga pernah tujuh tahun menjabat sebagai Presiden Barcelona pada periode 2003-2010.

Pada periode pertamanya, Laporta banyak membuat keputusan besar seperti menunjuk Pep Guardiola sebagai pelatih hingga melepas pemain bintang sekaliber Ronaldinho Gaucho.

Namun, perjudian Laporta membuahkan hasil. Laporta berhasil mengantar Barcelona meraih total 15 trofi bergengsi saat itu.

Dua gelar juara Liga Champions hingga empat trofi Liga Spanyol adalah beberapa prestasi Barcelona pada periode pertama kepemimpinan Laporta.

Kini, Laporta mendapat tugas berat membawa Barcelona bangkit dari keterpurukan secara finansial maupun prestasi.

Tidak hanya itu, Laporta kini juga dituntut untuk membuat Lionel Messi yang kontraknya akan habis pada Juni 2021 bertahan di Barcelona musim depan.

Terkait hal itu, Laporta mengaku sangat optimistis Lionel Messi dalam waktu dekat akan segera memperpanjang kontraknya di Barcelona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com