Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Joan Laporta "Buang" Robinho demi Orbitkan Lionel Messi di Barcelona

Kompas.com - 08/03/2021, 16:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Joan Laporta langsung menyebut nama Lionel Messi usai terpilih menjadi presiden baru Barcelona.

Joan Laporta memenangi pemilu Presiden Barcelona yang digelar pada Minggu (7/3/2021) malam WIB. Ia meraih total 54,28 persen suara dan mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni Victor Font dan Toni Freixa.

Ini menjadi periode kedua Joan Laporta sebagai Presiden Barcelona. Ia sebelumnya pernah menduduki jabatan serupa pada kurun waktu 2003 hingga 2010.

Seusai terpilih menjadi Presiden Barcelona lagi, Joan Laporta langsung berbicara soal Lionel Messi.

Baca juga: Jadi Presiden Barcelona, Laporta Ungkap Bukti Cinta Messi terhadap Blaugrana

Ia menyebut keikutsertaan Messi menyumbangkan suara dalam pemilu Presiden Barcelona menjadi bukti cinta sang pemain terhadap klub.

Joan Laporta pun sangat berharap hal itu bisa membantu Barcelona mempertahankan Messi yang kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2021.

Hingga saat ini, Messi dan Barcelona diketahui belum menemukan kata sepakat soal kontrak baru.

"Melihat pemain terbaik di dunia datang untuk memberikan suara dengan putranya adalah contoh dari apa yang kami katakan," kata Laporta dikutip dari Marca, Minggu (7/3/2021). 

"Leo mencintai Barcelona, pemain terbaik dunia mencintai Barcelona. Mudah-mudahan itu akan membantunya bertahan di Barcelona. Itulah yang kami inginkan."

Bukan rahasia lagi Joan Laporta sangat menginginkan Lionel Messi bertahan di Camp Nou, markas Barcelona.

Joan Laporta memiliki kedekatan personal dengan sang megabintang. Ia menjadi salah satu sosok yang berandil mengorbitkan Messi di Barcelona.

Momen itu terjadi pada tahun 2005 silam. Kala itu, dunia sepak bola memiliki pemain yang terlihat menjanjikan, Robinho. 

Robinho kemudian dibajak Real Madrid dari Santos dengan mahar senilai 30 juta euro. Namun, Marca melaporkan bahwa Robinho sejatinya nyaris menjadi bagian dari Barcelona.

Joan Laporta yang saat itu menjabat sebagai Presiden Barcelona membuang opsi untuk merekrut Robinho dan memilih mengorbitkan produk akademi, Lionel Messi, yang berusia 18 tahun.

Laporta begitu yakin Messi akan menjadi bintang di Barcelona.

Baca juga: Resmi Jadi Presiden Barcelona, Joan Laporta Gerak Cepat

"Robinho ingin datang ke Barcelona, tetapi kami memiliki Messi dan kami punya harapan besar padanya," kata Joan Laporta saat itu kepada El Mundo, sebagaimana dilansir dari Marca.

"Kami tidak pernah tertarik dengan pemain Brasil itu. Messi baru berusia 18 tahun dan punya kemampuan mengontrol bola yang berbeda dari pemain lain."

"Dia memiliki gaya seperti Diego Maradona dan Johan Cruyff. Dia bisa menjadi pemain bintang, itulah mengapa saya lebih memilih Messi," tutur Joan Laporta.

Benar saja, Lionel Messi kini sukses menjadi salah satu pesepak bola terbaik di dunia.

Lionel Messi telah mempersembahkan 34 trofi selama 16 tahun membela Barcelona.

Ia bahkan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub dengan catatan 658 gol dari 765 pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com