Prediksi Derbi Manchester dari Tiga Pengamat Tanah Air, Setan Merah Belum Diunggulkan

KOMPAS.com - Partai Manchester City vs Manchester United memanasi ronde laga ke-27 Liga Inggris pada Ahad (7/3/2021) malam WIB. Prediksi pertandingan Derbi Manchester bisa Anda lihat di artikel ini.

Manchester City vs Manchester United merupakan pertandingan Liga Inggris paling akbar pada ronde laga-laga akhir pekan ini. 

Terakhir kali kedua rival sekota ini bertemu, pertandingan berakhir 0-0 pada Desember 2020.

Man United mengakhiri hari di peringkat kedelapan sementara Man City di bawahnya di peringkat kesembilan.

Akan tetapi, sekarang kondisi sudah jauh berbeda. Pasukan Pep Guardiola kini menjadi pemuncak klasemen dan unggul 14 poin di atas Man City.

Baca juga: Man City Vs Man United, 4 Pemain Bisa Rusak Rekor Kemenangan The Citizens

Man United tengah dalam kesulitan setelah gagal mencetak gol dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi.

Sementara, Man City terus melaju dengan mencatatkan 21 kemenangan beruntun.

Berikut adalah prediksi Derbi Manchester dari tiga pengamat sepak bola senior Tanah Air:

Gita Suwondo, Pengamat Sepak Bola Senior

Manchester City vs Manchester United 1-0

Skor 1-0. Akan sangat sulit bagi Man United yang belum menunjukkan performa terbaik mereka dalam beberapa pekan terakhir untuk mengambil poin dari City.

Man City selalu menghasilkan kemenangan dalam banyak pertandingan musim ini. Performa lini belakang sampai depan City masih jauh di atas United.

Rasa-rasanya akan sulit bagi Man United untuk mengulang prestasi musim lalu, yakni mengalahkan Man City. Kali ini, pasukan Guardiola lebih diunggulkan.

Tio Nugroho, Presenter Sepak Bola Senior

Manchester City vs Manchester United 2-0

Man City lebih berpeluang memenangkan laga. Jelas. Clear. Garis bawah.

Mereka sedang dalam tren positif, 19 pertandingan Premier League selalu menang. City jadi pemuncak klasemen dengan keyakinan tinggi sekali.

Kembalinya Kevin de Bruyne ditambah semua lini mampu mencetak gol. Rotasi yang diterapkan pelatih Pep Guardiola membawa dampak sangat positif.

Tidak ada pemain inti yang tempatnya aman, semua pemain bisa dirotasi. City bisa tampil sangat bagus dalam semua ajang kompetisi walau jadwal sangat padat.

Mereka juga bisa tampil di final Piala Liga.

Hal ini akibat dari sebuah sistem bagus yang dijalankan Pep Guardiola. Bahkan, tanpa De Bruyne pun mereka masih sangat bagus. Kehadiran KdB membuat City tambah sempurna.

Tampaknya tidak ada yang bisa menghentikan City saat ini, termasuk United.

Kenapa tidak bisa? Man United dalam masalah besar. Lini depan mereka cukup mandul. Mereka tak mampu mencetak gol dalam tiga pertandingan di semua kompetisi.

Bahkan, Man United kehilangan ketajaman dalam enam pertandingan setelah menghabisi Southampton 9-0.

Enam kali pertandingan terakhir mereka mencatatkan dua kali kemenangan dan empat seri. Hal ini menunjukkan Ole sedang mendapat masalah di timnya yaitu kreativitas.

Sang kreator, Bruno Fernandes, terlalu diharapkan. Ketika ia mandul, maka United juga kehilangan kesempatan untuk menciptakan gol.

Hal ini ditambah dengan cederanya beberapa pemain seperti David de Gea, Donny van de Beek, Anthony Martial, dan Paul Pogba.

Ini pemain-pemain penting bagi Man United. Apalagi, Marcus Rashford tengah menurun sehingga Edinson Cavani juga tak bisa mencetak banyak gol.

Jika Fernandes dimatikan dan Rashford kembali bermain egois, United hanya akan bisa bertahan.

Henderson harus bisa menahan arus serangan rival abadi mereka dalam laga nanti. Jadi prediksi saya adalah dua gol tanpa balas atau 60-40 bagi Manchester City.

Kali ini, sorry to say bagi para pendukung Setan Merah, Manchester is Blue.

Weshley Hutagalung, Pengamat Sepak Bola Senior

Manchester City vs Manchester United 3-1

Catatan Manchester City yang tak terkalahkan dalam 28 pertandingan semua kompetisi memperlihatkan betapa Pep Guardiola sungguh menguasai timnya.

Kedalaman skuat, terutama di lini tengah, masih menjadi kunci ketika menghadapi Manchester United.

Kita layak menantikan perubahan strategi Man. City lewat pergantian pemain. Musim ini, frekuensi serangan dan tembakan pemain City tetap terjaga walau Pep mengubah formasi timnya.

Memang Man. United pun kini dalam situasi cukup baik, terutama di partai tandang. Namun, sepertinya

catatan 21 laga tak terkalahkan di markas lawan dalam ajang Premier League bakal tercoreng. Sulit bagi Ole Gunnar Solskjaer meladeni tactical game Pep Guardiola.

Dua kemenangan beruntun di markas Man City sudah merupakan pencapaian bagus bagi Solskjaer.

Menang dengan selisih 2 bola adalah wajar didapat pasukan Pep Guardiola. Prediksi saya skor 3-1.