Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho soal Sepak Terjang Pep dan Klopp: Mereka Beruntung!

Kompas.com - 13/02/2021, 13:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, berbicara soal sepak terjang pesaingnya, Pep Guardiola dan Juergen Klopp, di pentas Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Jose Mourinho mengakui bahwa Pep Guardiola dan Juergen Klopp adalah dua pelatih terbaik di Liga Inggris, bahkan dunia.

Buktinya, Pep Guardiola sudah dua kali mempersembahkan gelar Liga Inggris untuk Manchester City.

Sementara itu, Juergen Klopp berhasil mengakhiri puasa gelar Liga Inggris yang diderita Liverpool selama 30 tahun.

Baca juga: Legenda Man United: Liverpool Bisa Puasa Gelar 30 Tahun Lagi, jika...

Namun, di balik pengakuan itu, Jose Mourinho merasa Pep Guardiola dan Juergen Klopp diuntungkan dengan kondisi finansial klub.

Jose Mourinho mengatakan bahwa klub-klub seperti Man City dan Liverpool berada di posisi yang berbeda secara finansial.

Dengan demikian, Man City dan Liverpool dinilai memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengatasi kelemahan.

"Pep dan Juergen Klopp, tentu saja, mereka adalah dua pelatih terbaik di dunia dan Premier League," kata Mourinho, dikutip dari Goal.

Baca juga: Juergen Klopp Raih Penghargaan Pelatih Terbaik FIFA 2020, Hansi Flick Kecewa

"Mereka berada di dua klub yang ingin memenangi segalanya, dan Anda perlu memiliki pemain top di setiap posisi," ujar Mourinho.

"Itulah yang mereka lakukan, jika Pep merasa perlu menghabiskan uang untuk membeli bek, dia melakukannya."

"Juergen, dia merasakan hal yang sama dengan membeli Van Dijk, dan ketika Van Dijk tidak cukup karena dia merasakan kerapuhan lain, mereka membeli Alisson."

"Anda tahu, saya pikir klub-klub besar dengan potensi ekonomi yang luar biasa dapat melakukan hal yang mereka sudah lakukan. Mereka beruntung, bagus untuk mereka," tutur Mourinho.

Baca juga: Pep Guardiola: Manchester City Sudah Juara Liga Inggris Musim Ini...

Mourinho kemudian berbicara seputar kondisi finansial Tottenham Hotspur.

Dia menyebut Tottenham Hotspur bukanlah tim yang bisa menyelesaikan masalah dengan uang.

"Ketika saya datang ke klub, klub sangat terbuka dan sangat jujur kepada saya. Saya tidak akan membandingkan situasi ini," kata Mourinho.

"Saya tahu bahwa akan ada realitas yang berbeda. Klub besar, tidak diragukan lagi, tapi klub dengan profil berbeda dalam hal menjadi atau tidak menjadi kandidat juara A atau B, ini adalah sebuah klub yang tidak bisa menyelesaikan masalah dengan cek."

"Klub membuat upaya yang memungkinkan pada bursa transfer musim panas untuk meningkatkan tim dan saya tidak mengeluh tentang apa pun," ujar Mourinho.

"Saya hanya melakukan pekerjaan saya, terbaik yang saya bisa, hanya itu," tutur juru taktik asal Portugal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com