Manchester United Kalah, Anthony Martial Jadi Sasaran Tembak

KOMPAS.com - Anthony Martial menjadi salah satu pemain Manchester United yang harus menanggung beban kritikan seusai Setan Merah kalah mengejutkan 1-2 dari Sheffield United pada Kamis (28/1/2021) dini hari WIB.

Manchester United gagal mengambil alih puncak Premier League setelah menderita kekalahan kontra Sheffield United di Stadion Old Trafford.

Sheffield United mengejutkan Setan Merah lewat gol pembuka laga yang dibukukan Kean Bryan dari situasi sepak pojok (23').

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer membutuhkan hingga satu jam laga untuk membalas lewat andukan Harry Maguire.

Namun, tim tamu mencetak gol kemenangan 16 menit sebelum waktu penuh lewat tembakan Oliver Burke.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Man United Apes, Debut Tuchel Tak Maksimal

Ini adalah kemenangan pertama Sheffield United di Old Trafford sejak Desember 1973.

Anthony Martial sebenarnya membobol gawang lawan saat Man United tertinggal 0-1.

Kendati demikian, gol tersebut dianulir karena Harry Maguire dianggap melakukan pelanggaran terlebih dulu ke kiper lawan Aaron Ramsdale.

Ia pun gagal mencatatkan peluang lagi hingga akhir pertandingan dan terlihat tidak efektif dalam menyokong serangan.

Padahal, sang pemain mencatatkan trigol pada pertemuan sama musim lalu.

Hal ini mengundang reaksi dari mantan pemain timnas Inggris, Trevor Sinclair, di TalkSport.

"Saya melihat apa yang Anthony Martial tawarkan," ujar eks winger Man City tersebut.

"Apakah dia mencoba melewati lawan hari ini?"

Baca juga: Sheffield United, Ujian Rutin yang Buat Man United Terpeleset

"Sebagai pemain sayap atau nomor sembilan, Anda harus berani mengekspresikan diri."

"Ia bahkan tak terlihat menikmati sepak bola!"

Hal sama diungkapkan oleh mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand.

Ia menyorot apa yang terjadi seputar gol kedua tim tamu di mana Martial pertama kehilangan bola dan ia membiarkan Oliver Burke leluasa di kotak penalti Setan Merah sehingga dapat melepas tembakan yang berujung gol.

"Martial tidak bermain bagus malam ini," ujarnya di BT Sport.

"Ini tentang reaksi. Setelah kehilangan bola, saya ingin melihat dia sprint kembali ke kotak penalti sendiri."

"Namun, ia jogging. Dua-tiga operan kemudian, ia masih jogging balik. Saya ingin lihat intensitas."

Ferdinand tak hanya mengkritik Martial. Ia juga kecewa dengan kiper David de Gea yang tidak maksimal dalam mengamankan bola.

"David de Gea seharusnya bisa mengamankan area, menendang bola itu jauh keluar stadion."

Satu pandit lain yang mengkritik penampilan Martial adalah kapten Watford, Troy Deeney.

Ia mengatakan sang pemain terbebani oleh besarnya harga transfer yang Man United keluarkan demi merekrutnya dari AS Monaco beberapa tahun silam.

"Ini soal ekspektasi. Semua orang akan menyinggung banderol harganya yang 50 juta pound tetapi ia masih berkontribusi," tuturnya.

"Menurut saya, Martial masih 10 striker terbaik di Premier League. Ia akan masuk di kebanyakan tim."

"Leicester misalnya, akan mengambil dia jika ditawarkan sekarang juga. Arsenal pun masih akan mengambilnya apabila ditawarkan."