Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yudi Guntara, Legenda Persib yang Pensiun pada Usia Matang karena Cedera Lutut

Kompas.com - 27/01/2021, 15:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Yudi Guntara pernah menjadi sosok sentral di lapangan tengah Persib Bandung pada era 1990-an.

Sebagai seorang gelandang, Yudi tak hanya piawai dalam mengirimkan umpan matang yang memanjakan barisan penyerang Persib untuk mencetak gol.

Dia juga dikenal sebagai salah satu gelandang tajam, karena sering mencetak gol penting untuk Persib.

Baca juga: Memoar Masa Kelam Persib pada Liga Indonesia 2003

Perjalanan karier Yudi sebagai pesepak bola dimulai pada tahun 1983, ketika dia bergabung bersama klub lokal Lembang, Perkesit.

Potensinya kemudian semakin terasah setelah masuk ke Diklat Salatiga. Dua tahun menimba ilmu sepak bola di Diklat Salatiga, Yudi kemudian pindah ke Diklat Ragunan pada 1985.

Di Diklat Ragunan, terus menerima pelatihan intensif. Bahkan sejumlah turnamen besar tingkat junior pun sempat di lakoninya.

Dari sini, Yudi mulai sering tampil bersama timnas Indonesia junior. Dia juga sempat ikut dalam pemusatan timnas di Jerman Barat pada 1986. Sejumlah turnamen internasional pun dilakoni Yudi, salah satunya kejuaraan dunia di Riyadh, Saudi Arabia.

Sejak usia remaja, potensi Yudi sebagai pesepak bola memang sudah muncul. Dia sempat dilirik oleh klub papan atas Galatama, Pelita Jaya.

Akan tetapi, Yudi memilih pulang ke Bandung karena kedua orang tuanya meminta dia untuk juga fokus melanjutkan pendidikan tingginya. Saat itu, Yudi baru saja menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pulang ke Bandung, Yudi pun ikut berlatih bersama Persib. Dia sempat bergabung dalam sejumlah uji tanding yang dilakoni klub berjulukan Maung Bandung itu.

Salah satunya, ketika Persib menjamu jawara Eredivisie, PSV Eindhoven pada 1987 di Stadion Siliwangi.

Selain itu, Yudi juga tampil dalam sejumlah uji tanding internasional yang dilakoni klub berjulukan Maung Bandung itu.

Salah satunya, ketika Persib berhadapan dengan PSV Eindhoven pada 1987, di Stadion Siliwangi.

Saat itu, Yudi belum resmi diikat oleh Persib. Bisa dibilang, statusnya masih menjadi pemain magang.

Yudi sempat mengutarakan keinginannya kepada pengurus Persib saat itu untuk tetap berada di Persib, namun juga meminta agar dia bisa mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com