Martin Odegaard, Bisa Apa Gelandang Buangan Real Madrid di Arsenal?

KOMPAS.com - Gelandang milik Real Madrid, Martin Odegaard, kian dekat untuk berlabuh ke Arsenal sebagai pemain pinjaman.

Melansir dari berbagai sumber termasuk pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, perihal negosiasi Odegaard ke Arsenal sudah memasuki babak akhir.

Kini, pemain berkebangsaan Norwegia itu akan berseragam tim Meriam London dan segera mentas di Liga Inggris hingga Juni 2021 mendatang.

Tak heran mengapa Arsenal sangat ingin mendatangkan Odegaard. Pasalnya, The Gunners tengah minim gelandang kreatif.

Masalah tersebut pun membuat tim asuhan Mikel Arteta itu pun mengalami kesulitan dalam mencetak gol.

Baca juga: Alasan Arsenal Ingin Datangkan Martin Odegaard dari Real Madrid

Alhasil, performa minor yang ditampilkan membuat Arsenal membuat start terburuk dalam 39 tahun terakhir, dan sekarang masih berkutat di posisi ke-10 Liga Inggris.

Menilik kondisi klub saat ini, jelas Arsenal butuh pemain selevel Mesut Oezil yang telah resmi dilepas ke Fenerbahce agar mampu mendongkrak performa tim ke papan atas.

Namun, apakah Odegaard adalah jawaban yang tepat bagi The Gunners?

Berdasarkan performanya di Real Madrid, gelandang berusia 22 tahun itu tak terlihat mendekati level Oezil.

Seusai kembali ke Santiago Bernabeu dari masa peminjamannya dari Real Sociedad, Odegaard begitu mengecewakan karena selalu gagal mencetak assist maupun gol.

Baca juga: Ibarat Dihukum, Martin Odegaard Latihan Sebatang Kara Seusai Real Madrid Tumbang

Tak heran mengapa sosoknya jarang diberikan kesempatan sehingga hanya mencatat sembilan kali penampilan di semua kompetisi musim 2020-201 untuk Los Blancos.

Ia gagal memenuhi ekspektasi klub dan gagal bersaing dengan gelandang senior di antaranya Toni Kroos, Luka Modric, dan Isco, sehingga terkesan "dibuang" Madrid.

Meski demikian, fakta bahwa Odegaard dapat berkembang dan membuktikan potensinya belum habis mengingat ia masih begitu muda.

Apalagi, ketika tahun 2015 pada usianya ke-16 tahun ia perebutkan habis-habisan oleh klub top Eropa karena memiliki skill apik bak Lionel Messi, sebelum Madrid mendapatkannya.

Para pandit di Inggris pun masih percaya sang playmaker dapat memberikan sentuhan magisnya dan berbuat banyak untuk Arsenal.