Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pirlo Soal Juventus Batal Menang Gratis Lawan Napoli: Kami Terima, tetapi...

Kompas.com - 23/12/2020, 10:23 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, memberikan komentar terkait keputusan laga Juventus vs Napoli yang harus dipertandingkan ulang.

Partai Juventus vs Napoli pada 4 Oktober harus dibatalkan karena Napoli menolak berangkat ke Turin untuk memenuhi jadwal laga Liga Italia tersebut.

Pasukan Rino Gattuso tak hanya harus menelan kekalahan 0-3, mereka juga diganjar pengurangan satu poin di Serie A karena tak hadir pada hari pertandingan.

Napoli selalu bersikukuh bahwa mereka tak berangkat ke Turin ketika itu atas anjuran otoritas kesehatan lokal di Campania (ASL).

Hal ini karena ada dua kasus Covid-19 di skuad mereka yang menimpa Piotr Zielinski dan Eljif Elmas.

Namun, kini Napoli memenangkan banding mereka ke CONI (Komite Olimpiade Italia).

Pertandingan pun akan digulirkan pada bulan depan.

Baca juga: Pertimbangan Hakim Memberi Juventus Kemenangan 3-0 Atas Napoli

 

Andrea Pirlo dan anak asuhnya mendapat kabar ini saat mereka sedang berada di bus menuju laga Juventus vs Fiorentina pada Rabu (23/12/2020) dini hari WIB.

Pirlo mengutarakan isi hatinya perihal keputusan tersebut.

"Kami tak masalah memainkan laga tersebut," ujar mantan gelandang elegan ini kepaada Sky Italia.

"Namun, saya lebih kecewa kepada tim-tim yang memilih tetap bermain walau jauh lebih banyak personel yang terkena Covid dan mereka sangat fair dengan terus bermain."

Pirlo pun tak mau memperdebatkan lebih banyak perihal keputusan tersebut.

"Saya tak ingin mengatakan apakah keputusan itu tepat atau tidak tetapi tak terlihat adil bagi tim-tim lain yang terpaksa bermain di situasi lebih sulit."

Baca juga: Hasil Juventus Vs Fiorentina, Ronaldo dkk Hancur Lebur di Hadapan La Viola

Hal serupa juga diutarakan oleh petinggi Juventus, Fabio Paratici.

"Komentar pertama yang akan kami utarakan adalah kami selalu biasa saja terhadap situasi ini," ujarnya.

"Jika mereka bilang kami harus main, kami akan membawa bola dan hadir di sana."

"Biar bagaimana pun, kami siap untuk main pada 4 Oktober. Namun, ketika itu tak ada respon dari (Presiden Napoli) Aurello De Laurentiis."

"Jika harus bermain, kami akan siap main."

Keputusan untuk memberikan hukuman kepada Napoli didasarkan atas beberapa pertimbangan.

Dikutip dari Il Mattino, Hakim Olahraga Gerardo Mastrandrea mengatakan bahwa "hal ini bukan kasus force majeure (keadaan kahar)" dan "keputusan telah diambil oleh klub" sebelum otoritas kesehatan memberi nasihat untuk tidak bepergian.

Hakim mengacu ke Pasal 55 dari Peraturan Internal FIGC (PSSI-nya Italia) sebelum mengevaluasi situasi menyelimuti pertandingan ini dan menyatakan bahwa laga bukan "kondisi keadaan kahar".

Baca juga: Hasil Keputusan Laga Juventus Vs Napoli, Bianconeri Dinyatakan Menang 3-0

 

Perihal komunikasi dengan ASL, Hakim Olahraga telah menganalisis korespondensi klub dengan otoritas kesehatan tersebut.

Ditemukan, ASL telah mengatakan pada Jumat, 2 Oktober, bahwa penerapan protokol kesehatan FIGC terkait pandemi Covid-19 terletak di kubu Napoli.

Menurut Mastrandrea seperti dikutip dari Gazzetta dello Sport, korespondensi pertama ini bukan "halangan" bagi Napoli untuk berangkat ke Turin pada hari laga. 

Baru pada siang hari laga pukul 14:13 pada Minggu 4 Oktober, ASL tidak menganjurkan pihak Napoli untuk bepergian.

Namun, pada Sabtu malam sebelumnya, Napoli telah membatalkan reservasi khusus dengan pesawat charter yang akan membawa mereka ke Turin.

Pada Minggu siang sudah tak ada waktu lagi untuk berangkat ke Turin dan bersiap untuk laga pada malam hari.

Baca juga: Laga Juventus Vs Napoli Resmi Diulang, Bianconeri Makin Tertinggal dari AC Milan

Dalam kata lain, Napoli telah memutuskan untuk tidak bertanding sebelum mendapat nasihat dari otoritas kesehatan.

 

Alhasil, Napoli dianggap tidak "melakukan segalanya untuk pergi Turin dan menghormati protokol."

Lega Serie A memakai protokol kesehatan UEFA di tengah pandemi di mana pertandingan bisa berlangsung selama satu tim mempunyai 13 pemain, termasuk seorang kiper.

Peraturan UEFA baru mencegah klub bertanding apabila ada lebih dari 10 kasus positif dalam waktu satu pekan.

Setelah keputusan CONI, poin Napoli dipulihkan dan kini mereka menduduki peringkat ketiga klasemen Liga Italia (24 poin).

Sementara itu, poin Juventus kembali berkurang tiga.

Si Nyonya Besar turun ke peringkat empat dengan jumlah poin sama seperti Napoli. Cristiano Ronaldo dkk kini tertinggal tujuh angka dari pemuncak klasemen, AC Milan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com