Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pirlo Soal Juventus Batal Menang Gratis Lawan Napoli: Kami Terima, tetapi...

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, memberikan komentar terkait keputusan laga Juventus vs Napoli yang harus dipertandingkan ulang.

Partai Juventus vs Napoli pada 4 Oktober harus dibatalkan karena Napoli menolak berangkat ke Turin untuk memenuhi jadwal laga Liga Italia tersebut.

Pasukan Rino Gattuso tak hanya harus menelan kekalahan 0-3, mereka juga diganjar pengurangan satu poin di Serie A karena tak hadir pada hari pertandingan.

Napoli selalu bersikukuh bahwa mereka tak berangkat ke Turin ketika itu atas anjuran otoritas kesehatan lokal di Campania (ASL).

Hal ini karena ada dua kasus Covid-19 di skuad mereka yang menimpa Piotr Zielinski dan Eljif Elmas.

Namun, kini Napoli memenangkan banding mereka ke CONI (Komite Olimpiade Italia).

Pertandingan pun akan digulirkan pada bulan depan.

Andrea Pirlo dan anak asuhnya mendapat kabar ini saat mereka sedang berada di bus menuju laga Juventus vs Fiorentina pada Rabu (23/12/2020) dini hari WIB.

Pirlo mengutarakan isi hatinya perihal keputusan tersebut.

"Kami tak masalah memainkan laga tersebut," ujar mantan gelandang elegan ini kepaada Sky Italia.

"Namun, saya lebih kecewa kepada tim-tim yang memilih tetap bermain walau jauh lebih banyak personel yang terkena Covid dan mereka sangat fair dengan terus bermain."

Pirlo pun tak mau memperdebatkan lebih banyak perihal keputusan tersebut.

"Saya tak ingin mengatakan apakah keputusan itu tepat atau tidak tetapi tak terlihat adil bagi tim-tim lain yang terpaksa bermain di situasi lebih sulit."

Hal serupa juga diutarakan oleh petinggi Juventus, Fabio Paratici.

"Komentar pertama yang akan kami utarakan adalah kami selalu biasa saja terhadap situasi ini," ujarnya.

"Jika mereka bilang kami harus main, kami akan membawa bola dan hadir di sana."

"Biar bagaimana pun, kami siap untuk main pada 4 Oktober. Namun, ketika itu tak ada respon dari (Presiden Napoli) Aurello De Laurentiis."

"Jika harus bermain, kami akan siap main."

Keputusan untuk memberikan hukuman kepada Napoli didasarkan atas beberapa pertimbangan.

Dikutip dari Il Mattino, Hakim Olahraga Gerardo Mastrandrea mengatakan bahwa "hal ini bukan kasus force majeure (keadaan kahar)" dan "keputusan telah diambil oleh klub" sebelum otoritas kesehatan memberi nasihat untuk tidak bepergian.

Hakim mengacu ke Pasal 55 dari Peraturan Internal FIGC (PSSI-nya Italia) sebelum mengevaluasi situasi menyelimuti pertandingan ini dan menyatakan bahwa laga bukan "kondisi keadaan kahar".

Perihal komunikasi dengan ASL, Hakim Olahraga telah menganalisis korespondensi klub dengan otoritas kesehatan tersebut.

Ditemukan, ASL telah mengatakan pada Jumat, 2 Oktober, bahwa penerapan protokol kesehatan FIGC terkait pandemi Covid-19 terletak di kubu Napoli.

Menurut Mastrandrea seperti dikutip dari Gazzetta dello Sport, korespondensi pertama ini bukan "halangan" bagi Napoli untuk berangkat ke Turin pada hari laga. 

Baru pada siang hari laga pukul 14:13 pada Minggu 4 Oktober, ASL tidak menganjurkan pihak Napoli untuk bepergian.

Namun, pada Sabtu malam sebelumnya, Napoli telah membatalkan reservasi khusus dengan pesawat charter yang akan membawa mereka ke Turin.

Pada Minggu siang sudah tak ada waktu lagi untuk berangkat ke Turin dan bersiap untuk laga pada malam hari.

Dalam kata lain, Napoli telah memutuskan untuk tidak bertanding sebelum mendapat nasihat dari otoritas kesehatan.

Alhasil, Napoli dianggap tidak "melakukan segalanya untuk pergi Turin dan menghormati protokol."

Lega Serie A memakai protokol kesehatan UEFA di tengah pandemi di mana pertandingan bisa berlangsung selama satu tim mempunyai 13 pemain, termasuk seorang kiper.

Peraturan UEFA baru mencegah klub bertanding apabila ada lebih dari 10 kasus positif dalam waktu satu pekan.

Setelah keputusan CONI, poin Napoli dipulihkan dan kini mereka menduduki peringkat ketiga klasemen Liga Italia (24 poin).

Sementara itu, poin Juventus kembali berkurang tiga.

Si Nyonya Besar turun ke peringkat empat dengan jumlah poin sama seperti Napoli. Cristiano Ronaldo dkk kini tertinggal tujuh angka dari pemuncak klasemen, AC Milan.

https://bola.kompas.com/read/2020/12/23/10235898/pirlo-soal-juventus-batal-menang-gratis-lawan-napoli-kami-terima-tetapi

Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke