MALANG, KOMPAS.com - Masih hangat kasus pencoretan dua pemain timnas, Ferdy Fano dan Yudha Febrian.
Mereka didepak karena pelanggaran disiplin berat, yaitu keluar malam hingga pukul 3 dini hari dan terlambat latihan pagi.
Kasus pencoretan tersebut kian heboh setelah video keduanya yang sedang berada di kelab malam tersebar di sosial media.
Baca juga: Pesan bagi Pemain Timnas U19 Indisipliner: Kalian Pilihan, Manfaatkan Kesempatan!
Keduanya pun langsung mendapatkan sanksi tegas dari klub masing-masing.
Ferdy Fano dipecat Bhayangkara FC, sementara Yudha Febrian dikirim ke pesantren oleh Barito Putera.
Tidak hanya sanksi dari klub. Keduanya pun mendapatkan sanksi sosial atas tindakan cerobohnya.
Publik merasa keduanya melakukan kesalahan yang sangat fatal, apalagi mereka berlabel pemain timnas.
Melihat hal tersebut, Arema FC sebagai tim pembina Titan Agung Fawwazi merasa tidak khawatir.
Meskipun baru bergabung dengan timnas U19, Arema FC yakin Titan Agung Fawwazi tidak akan melakukan hal sembrono semacam itu.
“Kalau Titan dia anak yang pandai. Jadi saya rasa tidak perlu berpesan apa-apa, anak itu otaknya pintar. Insya Allah dia sudah tahu bagaimana harus bersikap,” kata general Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.
Baca juga: Wejangan bagi Para Pengemban Mimpi di Timnas U19 Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.