KOMPAS.com - Mohamed Salah kini berstatus pemain tersubur Liverpool dalam sejarah Liga Champions sesuai melewati rekor Steven Gerrard.
Kepastian itu didapat setelah Mo Salah mencetak satu gol pada laga Midtjylland vs Liverpool yang dihelat di MCH Arena, Rabu (10/12/2020) atau Kamis dini hari WIB.
Duel Midtjylland vs Liverpool merupakan laga terakhir Grup D Liga Champions dan berakhir sama kuat 1-1.
Mo Salah mencetak gol dan langsung menyandang status top skor sepanjang masa Liverpool pada ajang Liga Champions ketika laga melawan Midtjylland baru berjalan 55 detik.
Baca juga: Midtjylland Vs Liverpool, Tim Muda The Reds Direpotkan Wakil Denmark
Mo Salah melewati rekor Steven Gerrard yang mencetak 21 gol Liga Champions selama 17 musim membela Liverpool.
Di sisi lain, Mo Salah hanya membutuhkan waktu kurang dari empat musim untuk mencetak 22 gol Liga Champions bersama Liverpool.
Seusai laga melawan Midtjylland, Mo Salah tidak bisa menutupi rasa bangganya setelah berhasil menjadi top skor sepanjang masa Liverpool di Liga Champions.
"Ini perasasan yang luar biasa. Tentu saya sangat bangga bisa menyandang status itu," kata Mo Salah dikutip dari situs resmi klub.
"Saya harus menjaga konsistensi dan terus mencetak gol untuk memperlebar jarak dengan pemain lain dalam daftar tersebut (top skor sepanjang masa Liverpool di Liga Champions)," tutur Mo Salah.
"Namun, saya selalu berusaha terus mencetak gol hanya untuk membantu Liverpool meraih kemenangan. Itu adalah tujuan yang paling penting," ucap pemain asal Mesir itu menambahkan.
Baca juga: Trent Alexander-Arnold Jadi Kapten Ketiga Termuda Liverpool
???????????? our all-time leading scorer in the @ChampionsLeague ????????????
Mohamed Salah. The Egyptian King. ???? pic.twitter.com/v3hWzApDOW
— Liverpool FC (@LFC) December 9, 2020
Dikutip dari situs resmi klub, torehan Mo Salah ke gawang Midtjylland juga menjadi gol tercepat Liverpool dalam sejarah Liga Champions.
Pada laga melawan Midtjylland, Mo Salah menjadi salah satu dari enam pemain Liverpool yang bermain penuh selama 90 menit.
Terkait hal itu, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku sengaja tidak menarik keluar Mo Salah.
Klopp menilai Mo Salah saat ini sangat membutuhkan waktu bermain untuk meningkatkan level kebugaran karena sebelumnya sempat absen lama akibat terinfeksi virus corona.
"Mo Salah terlihat baik-baik saja. Dia tidak mengalami masalah (cedera) apa pun. Jadi, itulah mengapa saya memainkan Mo Salah sejak awal dan tidak menggantinya," kata Klopp.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.