MALANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu dunia maya atau di media sosial dihebohkan dengan beredarnya video dua mantan pemain timnas U19 Indonesia di tempat hiburan malam.
Disebut-sebut, diduga terkait video itu pula alasan kedua pemain pulang dini hari saat pemusatan latihan yang berujung pada pencoretan dari timnas U19 Indonesia.
Hal itu pun menjadi perhatian, juga keprihatinan, dari pelaku-pelaku sepak bola. Salah satunya dari mantan pemain timnas Indonesia, Ahmad Bustomi.
Pemain yang pernah membawa timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2010 itu mengaku sudah tahu video tersebut dari media.
Dia menyayangkan, tetapi tidak mau menghakimi kedua juniornya tersebut.
Baca juga: Viral Video 2 Pemain di Kelab Malam, Begini Respons Tim Pelatih Timnas U19
"Saya tidak mau bilang itu nakal, saya juga pernah muda, ego pasti besar, keinginan tahu pasti sangat besar," kata mantan pemain Arema itu.
"Makanya saya berpesan, kalian itu pilihan, tidak gampang untuk bisa di sana. Kalian yang sekarang di sana (harus) benar-benar memanfaatkan kesempatan itu," katanya.
Ahmad Bustomi berharap kejadian yang berujung pencoretan tersebut bisa mendatangkan hikmah bagi semua, khususnya pemain-pemain timnas U19.
Sebab, semua tindakan memiliki risiko yang harus ditanggung, semakin tinggi level pesepak bola, risiko yang mengikutinya pun semakin besar.
Baca juga: Sebelum Shin Tae-yong Kembali, Pemain Timnas U19 Indonesia Harus Sudah Siap Fisik dan Mental
"Pesan saya untuk pemain muda, ketika kalian menggunakan media sosial, kalian harus tahu konsekuensinya," ucapnya.
"Kalau kalian siap secara mental, silakan, monggo. Namu, kalau kalian belum siap, jangan aneh-aneh dulu," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.