Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Cemerlang, Stefano Pioli Ogah Jemawa

Kompas.com - 13/12/2020, 04:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber AC Milan

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, enggan berlebihan menanggapi keperkasaan Rossoneri pada awal musim 2020-2021 ini.

AC Milan tengah menjalani start bagus bersama Stefano Pioli dengan menjalani rentetan tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan awal musim ini dengan delapan kemenangan dan hanya dua kali imbang.

Hasil tersebut membuat Zlatan Ibrahimovic cs berada di puncak klasemen sementara Serie A dengan koleksi 26 poin.

Milan juga tercatat sebagai salah satu tim tersubur dengan torehan 23 gol sepanjang musim.

Baca juga: Bawa AC Milan Perkasa Musim Ini, Stefano Pioli: Saya di Tempat Tepat

Start ini merupakan pencapaian terbaik Milan sejak menjadi juara pada musim 2010-2011 silam.

Tak hanya itu, Pioli juga sukses membawa AC Milan ke fase 32 besar Liga Europa dengan predikat jawara grup.

Kendati tengah memperoleh sederet tren positif, pelatih berusia 55 tahun itu mengaku tak akan terlena dan bakal terus mempertahankan mindset demi mempersembahkan trofi untuk Rossoneri.

"Kami harus melaju satu per satu. Kami memikirkan tentang Parma dan kemudian memikirkan lawan kami berikutnya," kata Pioli dikutip dari laman resmi AC Milan, Sabtu (12/12/2020).

"Gunung yang kami daki adalah gunung curam, jadi kami harus menundukkan kepala dan terus bekerja."

Baca juga: Alex Sandro: Milan Boleh Tampil Bagus, tapi Juaranya Tetap Juventus

"Kami adalah tim kuat dan telah menunjukkannya di Italia dan di Eropa."

"Kami tidak perlu mengubah pendekatan. Kami mencoba untuk memenangkan setiap pertandingan saat ini dan menjelang jeda Natal sebaik mungkin," tegasnya.

"Lemari trofi saya masih kosong, tetapi dengan kemampuan sekarang, saya yakin sebentar lagi akan ada piala di sana," ujar Stefano Pioli.

AC Milan akan kembali melanjutkan kiprahnya di Serie A melawan Parma pada Senin (14/12/2020) dini hari WIB.

Meski di atas kertas Milan unggul dari tim tamu, Pioli ogah meremehkan Parma dan menegaskan akan mewaspadai lawan itu.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Ungkap Perbedaan AC Milan Dulu dan Sekarang

"Mereka tim yang bagus dan memiliki beberapa pemain yang hebat dalam serangan," ungakp mantan pelatih Inter Milan dan Lazio itu.

"Mereka bisa menyebabkan masalah, jadi kami harus sangat fleksibel dan waspada."

"Kami harus bermain bagus seperti biasanya. Kami tak akan memaksakan sesuatu dan akan menunggu saat yang tepat untuk melakukan serangan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com