Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Akan Kembali Menggelar Latihan Bersama pada 4 Januari 2021

Kompas.com - 02/12/2020, 18:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Skuad Persib Bandung akan kembali dikumpulkan pada awal Januari 2021.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, tim berjulukan Maung Bandung itu akan kembali menggelar latihan bersama pada 4 Januari 2021.

Sebelumnya, para pemain Persib diliburkan sejak awal November 2020.

Keputusan tersebut diambil lantaran jadwal lanjutan kompetisi mundur hingga Februari 2021.

Setelah ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020 karena wabah virus corona, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sejatinya berencana memutar kembali kompetisi pada 1 Oktober 2020.

Akan tetapi, rencana tersebut gagal terealisasi lantaran tidak keluarnya izin keramaian dari kepolisian.

Baca juga: Persib Siap Berpartisipasi dalam Lelang Alih Kelola Stadion GBLA

Pihak kepolisian urung mengeluarkan izin digelarnya kompetisi karena penyebaran wabah virus corona di Indonesia masih tinggi.

Selain itu, gelaran kompetisi pun berdekatan dengan agenda Pilkada serentak yang akan digelar di sejumlah daerah di tanah air.

Merespons keputusan tersebut, PSSI dan PT LIB pun memilih untuk memundurkan kembali jadwal lanjutan kompetisi hingga awal tahun depan.

"Kami akan mulai berlatih bersama lagi, pada 4 Januari. Kami berharap, para pemain berada dalam level yang ideal saat memulai sesi latihan bersama," kata Alberts saat dihubungi wartawan, Rabu (02/12/2020).

Sebelum menggelar latihan bersama, tim pelatih Persib sudah memberikan program latihan individu untuk Esteban Vizcarra dkk.

Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik para pemain agar kembali ke level ideal saat menjalani latihan bersama.

Alberts mengatakan, sejak diliburkan pada awal November lalu, para pemain sejatinya diinstruksikan menjalani latihan mandiri untuk menjaga kondisi fisiknya agar tak mengalami penurunan yang signifikan.

Hanya saja, tim pelatih belum memberikan program latihan spesifik.

Para pemain masih dibebaskan memilih program latihan yang ingin dilakoni. Baru pada akhir November 2020, para pemain diberikan program latihan spesifik agar latihan individu yang dijalani lebih efektif.

"Kami sudah memberikan program latihan individu secara sepesik sejak 30 November, kami memiliki program di dua pekan pertama bagi pemain dengan dasar latihan aerobik," ucap Alberts.

"Dan itu membuat detak jantung pemain tidak terlalu tinggi. Kami memulai dengan 110 denyut per menit, lalu diharapkan setelah dua pekan mencapai angka sekitar 150," imbuh dia.

Pada pekan kedua, para pemain akan diberikan menu latihan anaerobik untuk meningkatkan pacu jantung mereka.

Alberts mengatakan, pada latihan pekan kedua itu, pelatih asal Belanda itu menargetkan, denyut jantung para pemain berada pada zona maksimal.

Agar lebih efektif, para pemain diwajibkan untuk mencatat denyut jantung permenit mereka, dan menyerahkannya kepada tim pelatih untuk kemudian dilakukan evaluasi.

"Dan di sepuluh hari terakhir sebelum kami kembali berlatih bersama, kami akan menekankan pada latihan kekuatan. Pemain harus mengikuti video yang kami kirim," ungkap Alberts.

"Dan ketika kami kembali pada 4 Januari, kurang lebih setiap pemain ada di level yang sama dalam hal aerobik, anaerobik dan kekuatan. Itu rencana latihan tim kami," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com