Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Legenda Man United Bermimpi Main bareng Messi dkk di Barcelona

Kompas.com - 24/11/2020, 17:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Wayne Rooney, ternyata pernah bermimpi pindah ke Barcelona karena ingin bermain dengan Lionel Messi dkk.

Mimpi itu tebersit di benak Wayne Rooney pada 2010.

Rooney yang kala itu membela Man United menghadapi dilema terkait negosiasi perpanjangan kontrak.

Saat belum memperpanjang kontraknya, Rooney kerap dikaitkan dengan Chelsea hingga dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.

Rooney mengakui rumor itu benar adanya. Namun, Rooney merasa lebih cocok bermain di Barcelona karena sosok Lionel Messi.

Baca juga: Phillip Cocu Dipecat, Wayne Rooney Dapat Peran Baru di Derby County

Rooney saat itu menilai dirinya akan cocok bermain di Barcelona sebagai penyerang tengah yang didukung oleh Lionel Messi.

"Saat itu, saya pernah berpikir bahwa saya siap meninggalkan Man United dan bermain di Spanyol," kata Rooney dikutip dari situs Daily Mail, Senin (23/11/2020).

"Idealnya, saya ingin bermain di Barcelona. Namun, saya juga sempat terpikir pindah ke Real Madrid dan Chelsea juga," tutur Rooney.

"Saya ingat suatu hari duduk dan bermimpi bermain di Barcelona dengan Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets," ucap Rooney.

"Pada masa itu, posisi Messi tidak seperti sekarang, yakni penyerang tengah. Dia kala itu bermain lebih melebar di sisi sayap," ujar Rooney.

"Saya saat itu berpikir mungkin saya akan sempurna mengisi slot itu (striker tengah). Saya bisa mendapatkan bola dan ada pemain lain yang membuka ruang. Saya sangat ingat tentang mimpi itu," kata pemain asal Inggris itu menambahkan.

Baca juga: Dapat Jam Tangan Mewah, Wayne Rooney Malah Harus Tes Covid-19 Dadakan

Barcelona pada era 2010 memang mendominasi kompetisi domestik maupun Eropa dengan sepak bola tiki-taka-nya.

Di bawah asuhan Pep Guardiola, Barcelona pada periode 2008-2012 sukses meraih 14 trofi bergengsi, termasuk dua gelar juara Liga Champions.

Dua gelar Liga Champions milik Barcelona itu didapat dengan mengalahkan tim Wayne Rooney, Manchester United, pada final 2009 dan 2011.

Meski sempat bermimpi meninggalkan Man United, Rooney pada akhirnya memilih bertahan dan memperpanjang kontraknya selama lima tahun.

Rooney mengaku yakin memutuskan bertahan setelah berbicara dengan Sir Alex Ferguson.

"Saya saat itu diberi tahu bahwa Chelsea dan Jose Mourinho menginginkan saya." kata Rooney.

"Ada juga Real Madrid dan Barcelona yang menginginkan saya. Ada rumor lain, tetapi tiga tim itu adalah opsi yang paling realistis untuk saya," ucap Rooney.

"Pada akhirnya, saya memilih bertahan karena kepercayaan dan dukungan dari pelatih genius (Alex Ferguson)," tutur Rooney.

Baca juga: Coret Harry Maguire, Pelatih Timnas Inggris Kena Semprot Wayne Rooney

Setelah memperpanjang kontraknya, Rooney bertahan di Man United sampai 2017.

Rooney semasa di Man United juga pernah dilatih Jose Mourinho selama satu musim pada 2016-2017.

Rooney kemudian pindah ke tim masa kecilnya, Everton, kemudian merantau ke Amerika Serikat dengan bergabung ke D.C United pada 2018.

Setelah satu musim di Amerika Serikat, Rooney kemudian kembali ke Inggris dengan membela tim kasta kedua, Derby County.

Di Derby County, Rooney yang saat ini berusia 35 tahun memiliki peran ganda, yakni sebagai pemain sekaligus pelatih dengan kontrak sampai Juni 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com