Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kiper Persib Jadi Guru Dadakan pada Masa Pandemi Covid-19

Kompas.com - 27/10/2020, 14:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, menceritakan pengalamannya menjadi guru dadakan bagi anaknya, Putu Ranwir Abhinava, pada masa pandemi virus corona.

Pageblug Covid-19 memang berdampak pada sejumlah sektor vital dalam aktivitas masyarakat, tidak terkecuali sektor pendidikan.

Selama pandemi, kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka di sekolah maupun perguruan tinggi ditiadakan.

Sebagai gantinya, para siswa dan mahasiswa mendapatkan pembelajaran secara online.

Bagi siswa dalam jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), peran orangtua pun dibutuhkan dalam proses belajar anak.

Baca juga: Alasan Persib Belum Umumkan Pemain Timnas U19 yang akan Bergabung

Made menuturkan, di luar kesibukannya sebagai pesepak bola, dirinya juga terbiasa membantu sang anak dalam proses belajar.

Biasanya, dia membantu anaknya ketika mendapatkan tugas menggambar, atau mengerjakan beberapa soal yang memang tidak dimengerti oleh putra semata wayangnya itu.

"Kadang-kadang ada ikut bantuin juga, kalau misalkan butuh kaya menggambar atau soal soal yang dia engga ngerti ya bantuin juga. Saat mama-nya masak, kita yang bantuin, jadi guru sementara ternyata susah juga ya," kata Made kepada wartawan, Selasa (27/10/2020).

Made mengakui, tidak mudah menjalankan peran ganda sebagai orang tua dan guru bagi anaknya.

Terlebih lagi, dalam hal untuk membuat anaknya bisa fokus belajar, meski berada di rumah.

Sebab, suasana belajar di rumah dan di sekolah berbeda. Di sekolah, anaknya bisa lebih fokus belajar.

Sementara itu, di rumah, karena suasana terkesan santai, sehingga kadang anaknya merasa malas untuk belajar.

"Kalau mata pelajarannya tidak begitu sulit. Yang susah itu sebenarnya atur anaknya. Kadang dia gak mau atau malas, tau sendiri kan kalau di rumah bisa lebih bebas," tutur Made.

"Beda kalau di sekolah, dia lebih takut sama gurunya. Kalau di rumah kan kita harus rayu dia untuk ayo bikin, supaya mau juga apalagi bosan juga gak ada temennya."

Selain menjadi guru bagi anaknya, Made mengatakan, waktu luangnya biasa dihabiskan dengan menjaga kebugaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com