BANDUNG, KOMPAS.com - Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, menceritakan pengalamannya menjadi guru dadakan bagi anaknya, Putu Ranwir Abhinava, pada masa pandemi virus corona.
Pageblug Covid-19 memang berdampak pada sejumlah sektor vital dalam aktivitas masyarakat, tidak terkecuali sektor pendidikan.
Selama pandemi, kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka di sekolah maupun perguruan tinggi ditiadakan.
Sebagai gantinya, para siswa dan mahasiswa mendapatkan pembelajaran secara online.
Bagi siswa dalam jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), peran orangtua pun dibutuhkan dalam proses belajar anak.
Baca juga: Alasan Persib Belum Umumkan Pemain Timnas U19 yang akan Bergabung
Made menuturkan, di luar kesibukannya sebagai pesepak bola, dirinya juga terbiasa membantu sang anak dalam proses belajar.
Biasanya, dia membantu anaknya ketika mendapatkan tugas menggambar, atau mengerjakan beberapa soal yang memang tidak dimengerti oleh putra semata wayangnya itu.
"Kadang-kadang ada ikut bantuin juga, kalau misalkan butuh kaya menggambar atau soal soal yang dia engga ngerti ya bantuin juga. Saat mama-nya masak, kita yang bantuin, jadi guru sementara ternyata susah juga ya," kata Made kepada wartawan, Selasa (27/10/2020).
Made mengakui, tidak mudah menjalankan peran ganda sebagai orang tua dan guru bagi anaknya.
Terlebih lagi, dalam hal untuk membuat anaknya bisa fokus belajar, meski berada di rumah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.