Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurniawan Ingatkan bahwa Musuh Pesepak Bola Muda adalah Star Syndrome

Kompas.com - 27/10/2020, 13:50 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Star Syndrome atau terlena dengan popularitas adalah "penyakit" yang kerap menyerang pesepak bola muda, tak terkecuali di Indonesia.

Biasanya, ini terjadi ketika sang pemain justru tengah menjadi pusat perhatian sembari dipuji dan dieluh-eluhkan.

Mereka yang tak cukup mahir mengontrol kemegahan itu akan terjebak dalam performa yang tak berbanding lurus dengan nama besar.

Bahkan, semua bisa menjadi lebih fatal ketika sang pemain justru nyaman dengan kondisi tersebut.

Fenomena inilah yang kemudian ditakuti oleh sebagian besar pencinta sepak bola nasional, termasuk pihak-pihak yang peduli dengan jutaan bakat muda Tanah Air.

Baca juga: Rahmad Darmawan Ungkap 2 Faktor Pemain Muda Indonesia Meredup di Level Senior

Penyerang legendaris kebanggaan Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, adalah salah satu tokoh yang konsen terhadap ancaman star syndrome.

Kurniawan sebagai sosok yang pernah mencicipi jalannya persepakbolaan nasional, menyatakan kekhawatirannya.

Berbicara dalam acara virtual yang diselenggarakan BaBe bertajuk "Piala Dunia U20 2021: Panggung Anak Muda Indonesia", Selasa (27/10/2020) pagi, Kurniawan mengatakan bahwa star syndrome bisa menghancurkan karier seorang pemain.

Mantan pesepak bola tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.Dok. BaBe Mantan pesepak bola tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.

Namun, dia berpendapat bahwa jika hal ini terjadi, pemain yang bersangkutan tidak bisa sepenuhnya disalahkan.

Baca juga: Saat Penyerang Lokal Jadi Inspirator Bakat Muda Tanah Air...

Menurut Kurniawan, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam pengembangan usia muda untuk menghindari ancaman star syndrome.

Sebab, ini sudah berkaitan dengan mental pemain, salah satu faktor utama dalam proses perjalanan karier sepak bola.

"Musuh pemain muda adalah star syndrome. Mereka sudah dieluh-dieluhkan sejak muda, tetapi itu juga yang akan menghancurkan mereka," kata Kurniawan kepada awak media, termasuk KOMPAS.com.

"Kembali lagi, ini adalah tugas pihak yang terlibat dalam pengembangan usia dini. Para pemain perlu mendapatkan pengetahuan itu," ujarnya.

Baca juga: Kurniawan DY: Kesejahteraan Atlet Perlu Diperhatikan

Lebih lanjut, Kurniawan berharap agar para pemain muda tidak cepat puas dan terus bermimpi tampil di pentas yang lebih tinggi.

Mindset atau pola pikir ini harus dimiliki para pemain sejak usia dini, dan kembali lagi, sudah menjadi tugas pengembang pesepak bola muda untuk menanamkan hal tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com