BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, buka-bukaan soal kegagalan transfer Ferdinand Sinaga ke klub berjulukan Maung Bandung itu.
Robert Rene Alberts mengakui Ferdinand Sinaga hampir merapat ke Persib sebelum ia akhirnya ke PSMS Medan.
Rencana Persib untuk memulangkan Ferdinand ke Bandung gagal terlaksana lantaran aturan soal transfer pemain yang ditelurkan PSSI.
Federasi sepak bola Indonesia itu memajukan jadwal transfer periode kedua. Kebijakan tersebut pun sudah disetujui FIFA.
Jadwal bursa transfer periode kedua dimajukan karena banyak klub Liga 1 2020 yang ditinggal para pemain asing.
Baca juga: Pelatih Persib Terinspirasi Gaya Permainan Menyerang Liverpool
Rata-rata para pemain asing tersebut pergi lantaran tidak sepakat dengan kebijakan pemotongan gaji.
Mereka juga pergi karena ketidakjelasan kelanjutan kompetisi.
Meski begitu, dalam kebijakan jendela transfer, terdapat aturan bahwa klub Liga 1 tidak boleh memboyong pemain, terutama pemain lokal dari klub Liga 1 lainnya.
Mereka hanya boleh mengambil pemain lokal dari klub Liga 2 atau Liga 3.
Seperti diketahui, Ferdinand berasal dari PSM Makassar. Secara aturan, Persib tentu tidak bisa memboyong Ferdinand ke Bandung karena kedua kubu sama-sama berstatus kontestan Liga 1 2020.
Gagal kembali ke Bandung, Ferdinand pun memutuskan hengkang ke PSMS dengan status pinjaman.
Baca juga: Robert Alberts Keberatan bila Poin Persib Dianulir karena Perubahan Format Kompetisi
"Tidak ada pemain yang diizinkan pindah dari klub Liga 1 ke klub Liga 1 lainnya. Dari Liga 2 bisa pindah ke Liga 1 dan dari Liga 1 ke Liga 2 juga," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).
"Sebagai contoh, Ferdinand Sinaga ingin datang ke Bandung tapi tidak bisa karena dia berasal dari sesama tim Liga 1. Jadi, dia pergi ke Medan di Liga 2," sambung dia.
Alberts sejatinya tidak masalah dengan aturan tersebut.
Hanya, dia agak aneh dengan kebijakan PSSI yang malah memperbolehkan klub mendatangkan pemain asing baru.