Pandemi Virus Corona Buat Man United Rugi Rp 760 Miliar

KOMPAS.com - Pandemi virus corona membuat Manchester United menelan kerugian besar selama menjalani kompetisi Liga Inggris.

Aturan menggelar pertandingan tanpa penonton selama pandemi virus corona membuat Manchester United kehilangan pendapatan dari penjualan tiket.

Manchester United telah menggelar laga tanpa kehadiran penonton selama lebih dari tiga bulan.

Seperti diketahui, fans Liga Inggris dilarang datang ke stadion guna memutus rantai penularan virus corona.

Baca juga: Misi Cavani di Man United: Juara Liga Inggris Dulu, lalu Kejar Trofi Lainnya

Kondisi tersebut otomatis memengaruhi kondisi finansial para klub peserta, tak terkecuali Manchester United.

Menurut laporan ESPN yang dikutip BolaSport.com,  Man United kehilangan 4-5 juta pounds (Rp 76-95 miliar) setiap memainkan partai kandang tanpa penonton.

Jika angka itu benar, berarti mereka telah kehilangan sekitar 40 juta pounds atau Rp 760,1 miliar sejak sepak bola dimainkan secara tertutup.

Hingga kini, Man United sudah melewati tujuh pertandingan di Old Trafford tanpa penonton.

Namun, hingga kini, belum ada kejelasan kapan pertandingan Liga Inggris bisa kembali dihadiri penonton.

Baca juga: Usai Raih Gelar Kebangsawanan, Marcus Rashford Samai Rekor Legenda Man United

Apalagi, kasus Covid-19 - penyakit yang disebabkan infeksi virus corona - di Negeri Ratu Eizabeth II masih tinggi.

Hingga Senin (12/10/2020), menurut pantauan Worldmeter, angka positif virus corona di Inggris mencapai 617.688 dengan 42.875 di antaranya meninggal dunia.

Dengan kondisi ini, Man United pun terancam terus merugi jika Liga Inggris tak kunjung memberi lampu hijau untuk menggelar laga dengan disaksikan penonton. (Ade Jayadireja)