Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transfer Federico Chiesa Sulut Api Rivalitas Juventus dan Fiorentina

Kompas.com - 06/10/2020, 15:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Transfer Federico Chiesa dari Fiorentina ke Juventus langsung menyulut api rivalitas lama kedua tim.

Chiesa resmi merapat ke Juventus dengan status pemain pinjaman, Senin (5/10/2020) waktu setempat.

Juventus harus mengeluarkan 10 juta euro atau setara Rp 173,9 miliar sebagai biaya peminjaman Chiesa selama dua musim.

Pada akhir masa peminjaman, Juventus bisa mempermanenkan Chiesa dengan biaya transfer maksimal 50 juta euro tergantung performa pemain.

Transfer itu langsung menyulut amarah dari fans Fiorentina.

Baca juga: Permintaan Khusus Pirlo ke Cristiano Ronaldo sebagai Striker Juventus

Hal itu tercermin ketika Chiesa menjalani tes medis kepindahannya ke Juventus di Florence, kota asal Fiorentina.

Chiesa tidak bisa melakukan tes medis di Turin, kota asal Juventus, karena saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan timnas Italia di Florence.

Dikutip dari situs Football Italia, Chiesa ketika selesai melakukan tes medis langsung dihadang oleh banyak fans Fiorentina.

Chiesa saat itu harus menerima cemoohan dari fans Fiorentina seperti "Anda memalukan", "penghianat", hingga "badut".

Perlakuan yang diterima Chiesea kali ini menjadi bukti bahwa rivalitas Fiorentina dan Juventus masih terjaga.

Baca juga: Rekapitulasi Deadline Day Liga Italia, Juventus dan Roma Bergerak

Rivalitas Juventus dan Fiorentina pertama kali muncul pada awal 1980-an.

Namun, rivalitas keduanya timbul bukan karena faktor geografis melainkan kompetisi yakni Liga Italia musim 1981-1982 dan Final Piala UEFA 1989-1990.

Rivalitas Fiorentina dan Juventus bermula ketika kedua tim bersaing menjadi juara Liga Italia musim 1981-1982.

Penentuan gelar juara Liga Italia musim itu harus ditentukan pada laga terakhir karena perolehan poin Juventus dan Fiorentina identik.

Fiorentina pada akhirnya harus merelakan gelar juara ke Juventus karena pada laga terakhir hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan Cagliari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com